AmpenanNews. Minggu Tanggal 19 April 2020 Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda NTB beserta Polres Jajaran serentak turun ke pasar-pasar tradisional yang ada di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai dari Kota Mataram hingga ke ujung timur wilayah NTB, Kabupaten Bima Kota.
Polda NTB Gelar Rapat Terbatas dengan Jamaah Tabligh
Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol. I. G. P. G. Ekawana, S.I.K. selaku Kasatgas Pangan Polda NTB melalui Kabidhumas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. menyampaikan, secara umum harga pangan masih relatif stabil meskipun ada bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih dibeberapa wilayah namun masih dalam batas normal.
“Secara umum harga pangan masih relatif stabil meskipun ada bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih dibeberapa wilayah namun masih dalam batas normal.” Ungkapnya.
Wilayah yang terdapat kenaikan harga pangan dari hari sebelumnya hingga hari ini hanya terjadi di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, yakni harga cabai rawit yang kemarin harganya Rp. 60.000 naik menjadi Rp. 70.000 perkilogram, bawang merah dari Rp. 30.000 naik menjadi Rp.35.000, gula pasir dari Rp. 14.000 naik menjadi Rp. 17.000 dan daging ayam mengalami kenaikan Rp. 2000 dari sebelumnya Rp.40.000.-
Ditambahkannya, untuk stok kebutuhan bahan pokok masih mencukupi untuk 2 bulan kedepan kecuali stok beras mencukupi untuk 14 bulan kedepan.
Kegiatan pemantauan harga pangan ini memang rutin dilaksanakan oleh Satgas Pangan Polda NTB, terlebih lagi dalam kondisi masyarakat saat ini yang terdampak dalam penyebaran wabah Covid-19. Dimana banyak masyarakat yang pendapatannya menurun, untuk itu Satgas Pangan memastikan harga kebutuhan pokok dipasaran tetap stabil.