Terjemahan

AmpenanNews. Merasa dirugikan oleh Oknum PNS, sejumlah masyarakat dari beberapa Desa yang ada di Kabupaten Lombok Timur, Rabu (12/2), secara bersama-sama mengadu ke Bupati Kabupaten Lombok Timur.

DPRD, Jalan Dua Desa Sepapan dan Senyiur Perlu Diatensi

Pokdarwis Indah Maritim Somasi Kadispar Lombok Timur

Sebelum itu, sejumlah masyarakat yang mengadu kepada Bupati ini, pada Tahun 2019 lalu pernah dijanjikan satu pekerjaan proyek yang ada di Dispora dan juga SK Honor Daerah (Honda) oleh seorang Oknum PNS yang diketahui masih aktif menjadi Sekdes disalah satu Desa, dengan catatan, sebelum proyek didapat dan SK dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten, terlebih dahulu masyarakat dimintai sejumlah uang muka sebesar Lima juta.

Baca Juga :  Hari Kamis Wajib Menggunakan Pakaian Adat

“Saya dijanjikan SK Bupati dan harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta, akan tetapi sebelum SK yang dijanjikan keluar, Oknum PNS yang mengaku sebagai Timses Sukma itu meminta DP kepada saya sebesar 5 juta lanjutnya, waktu itu Anak saya yang dijanjikan kerja di Rumah Sakit (RS) Labuhan Haji. Tetapi setelah terima uang, Oknum tersebut menghilang, sudah sering saya cari ke kediamannya tetapi tidak pernah ada ditempat” ungkap Sukarman Tahriri, salah satu warga Batu Nyala, Surabaya Utara, Kecamatan, Sakra Timur, kepada wartawan dalam jumpa persnya di Selong.

Hal yang sama juga dialami oleh Yusri Hadi, Muhammad Irwansyah, Lalu Hendi, Lalu AM.Susbadri Aspari dan Ahmad Amman Zainuri.

Baca Juga :  Hari Pers Nasional, FJLT Gelar Mimbar Bebas dan Lomba Karya Jurnalistik

Kendati demikian para korban Oknum PNS ini masih memberikan kesempatan, dengan harapan Oknum PNS tersebut dapat mengembalika sejumlah uang yang telah diambilnya dengan segera.

“Harapam kami setelah melakukan pengaduan ke Bupati. PNS yang bersangkutan dapat dengan segera mengembalikan sejumlah uang yang telah diambilnya, jika tidak maka kami akan lanjutkan persoalan ini ke Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Kabupaten Lombok Timur” tegasnya.

Semementara itu, Pada saat wartawan mencoba mengkonfirmasi aduan masyarakat tersebut kepada Oknum PNS yang dimaksud melalui via telepon, enggan menjawab telpon wartawan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments