Ampenan News. Ketua Gerakan Pemuda Nusantara Kabupaten Lombok Timur Hendrawan Saputra, meminta kepada Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy, agar dapat melakukan seleksi ulang terhadap Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur.
Menurut pejelasan Hendrawan Saputra kepada media ini di Selong, Jum’at malam (25/10). Penentuan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur yang di lakukan beberapa waktu lalu melalui hasil pansel di “diduga” cacat prosedur.
“Kami menduga Pansel Baznas cacat prosedur dan kami minta Bupati melakukan seleksi ulang” ucap dan dugaan Hendra.
Masih kata Hendra, “dari informasi yang dapat kami himpun, proses seleksi pimpinan Baznas tersebut juga di duga banyak terjadi hal-hal yang tidak wajar, salah satu diantaranya diduga adanya ASN yang ikut sebagai peserta dalam seleksi lalu”.
Selain itu berkaitan dengan hasil pansel Baznas sebagaimana di ketahui, beberapa hari belakangan ini tengah ramai diberitakan serta diperbincangkan.
“Aneh sekali pansel Baznas hari ini, banyak sekali “Dugaan” terhadap prosedur- prosedur yang tidak semestinya di lakukan oleh pansel, namun dilakukan. maka dengan ini kami meminta kepada Bupati untuk dapat melakukan seleksi ulang. Jika itu tidak di lakukan oleh Bupati, maka kami akan menggungat ke PTUN, karena kami menginginkan pimpinan yang tidak dipersoalkan, terlebih ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak. ketika hari sudah dipersoalkan lalu bagaimana kedepannya” pungkas Hendra.
Di tempat terpisah Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy memberikan tanggapan kaitan dengan berbagai macam dugaan terhadap hasil Pansel Baznas tersebut.
Dikatakan Bupati, “proses seleksi Pimpinan Baznas baik dari proses rekrutmen, melibatkan Baznas Pusat. dari seleksi yang dilaksanakan telah ditetapkan 3 orang selaku pimpinan pengurus Baznas Lombok Timur. Kedepan diharapkan mampu menggerakkan roda organisasi Baznas yang baik, sehingga tercapai tujuan organisasi” singkatnya. An001