Anews. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, secara resmi membuka rekrut/ Seleksi pemagangan ke Jepang dan pelepasan peserta magang ke Jepang tahun 2025, berlangsung di Wisma Tambora BPSDM NTB, Senin (19/5/2025).
Kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa isu ketenagakerjaan merupakan salah satu prioritas utama dalam masa kepemimpinan Iqbal–Dinda selama lima tahun ke depan.
Untuk program magang ke Jepang ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan berbagai lembaga pelatihan kerja dan mitra luar negeri, sebagai bentuk upaya konkret untuk memperluas akses kerja bagi generasi muda NTB di pasar kerja internasional.
“ Urusan naker salah satu
Prioritas ke pimpinan Iqbal Dinda dalam 5 tahun kedepan” kata Miq Iqbal dalam sambutannya.
Dari program ini tidak hanya bertujuan memberikan pengalaman kerja, tetapi juga menjadi sarana peningkatan keterampilan, kedisiplinan, dan wawasan budaya bagi para peserta. Selain itu, program magang ke Jepang juga diharapkan dapat menjadi pengungkit ekonomi keluarga dan daerah melalui remitansi dan transfer pengetahuan.
Lalu Iqbal juga memberikan pesan khusus kepada para peserta agar menjadi duta terbaik NTB di negeri sakura.
“Jaga nama baik daerah, kalian adalah duta besar Indonesia khususnya NTB, tunjukkan semangat kerja, kedisiplinan yang tinggi dan kembali ke tanah air sebagai insan unggul yang mampu membawa perubahan,” ujar Lalu Iqbal penuh semangat.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP.,M.Si melaporkan bahwa kegiatan ini salah satu cara dalam mengentaskan kemiskinan.
Baiq Nelly dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa peserta rekrut tahun 2024 yang telah lulus menyelesaikan Pelatihan Daerah (Pelatda) Tahap I di UPTD BLKDLN Provinsi NTB, selama 72 hari berjumlah 62 orang dari 192 orang (32,3 %) yang mengikuti seleksi, dengan Rincian mengikuti seleksi.
Kota Mataram 8 orang, Lombok Barat 4 orang, Lombok Tengah 15 orang, Lombok Timur 25 orang, Sumbawa Barat 1 orang, Sumbawa 8 orang, dan Dompu 1 orang.
“ Peserta yang dilepas kali ini telah melalui seleksi ketat dan pelatihan intensif. Ke depan, program serupa akan terus ditingkatkan sejalan dengan visi NTB sebagai provinsi yang Makmur Mendunia”. tutupnya.
Langkah strategis ini, Pemerintah Provinsi NTB menunjukkan komitmen nyata dalam memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di kancah global.
Dalam acara pembukaan seleksi magang ke Jepang melalui Disnaker NTB Media ini, Baiq Nelly berbincang ringan bersama searah seorang alumni Angkatan pertama yang ternyata salah seorang pendiri Ormas Laskar Sasak yang sering buat sensasi dengan program-program nyeleneh ala yakuzanya.
H. Lalu Saufiyan Thaury atau Mamiq shofi demikian panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa rekrutmen kali ini sudah yg ke 377 kali , dan berharap semakin banyak peserta yang bisa lulus karena saat ini kebutuhan akan tenaga untuk Jepang ini sangat banyak bisa mencapai 150. 000 orang.
” Tiang, apresiasi kepada pemerintah daerah yang selalu memfasilitasi sehingga rekrutmen berjalan sesuai yang diharapkan dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman LPK yang dengan tulus dan sabar membimbing para peserta untuk persiapan tes baik bahasa, etos kerja ,budaya, matematika dan lainnya,” tuturnya.
Sebagai pengurus IKAPEKSI Provinsi NTB juga berharapan besar kepada Pemprov agar lebih membuka diri sehingga bisa mempermudah masuknya program-program kerjasama luar negeri yang bisa membantu masyarakat NTB.
” Saat ini melalui IKAPEKSI NTB kita mendapatkan tawaran yang cukup menarik dari pemerintah Jepang yakni kerjasama antar negara yang disebut dengan program CtoC/City to city, program ini sangat bagus sesuai jargon yang sering diucapkan oleh pak gubernur untuk membawa NTB lebih mendunia Karena lewat program ini kita bisa menjalin kerja sama yang lebih luas dalam semua bidang dengan salah satu provinsi yang berada di negeri Jepang seperti pertanian,peternakan pertukaran budaya , UMKM dan juga SDM ketenagakerjaan,” jelasnya bersama Baiq Nelly.
Miq Shofi juga memjelaskan bahwa melalui program ini kita bisa mengikuti event-event/ festival yang ada di Jepang sehingga akan lebih cepat kita mendapatkan manfaat utk daerah kita.
” harapan dari para alumni magang Jepang, berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan para alumni yang sudah pulang dari Jepang karena mereka ini sudah mendapatkan pembelajaran yang cukup berharga di negeri Jepang Sehingga sudah mempunyai ertos kerja yang mumpuni dan bisa dimanfaatkan untuk ikut serta dalam pembangunan daerah.
Terbukti alumni Jepang 80% itu sukses Setelah dia pulang dari Jepang dan mempunyai usaha-usaha yang cukup bagus di daerah,” pungkas.
Miq Shofi juga menambahkan bahwa saat ini Kami sedang mengadakan lobby baik ke Im Japan dan kementerian ketenagakerjaan
Agar pada bulan Agustus atau paling lambat Oktober 2025 kita bisa mengadakan rekrutmen kembali karena rekrutmen kali ini agak terkesan terburu-buru sehingga cukup mengkhawatirkan peserta banyak yang akan gagal dalam mengikuti seleksi yg cukup ketat. (pr).