AmpenanNews. Pemerintahan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, bersama Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya, tengah berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur dengan target minimal Rp 500 miliar. Pada rapat koordinasi yang digelar pada Kamis (6/3).
Bupati menekankan pentingnya upaya maksimal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung pengoptimalan PAD, yang akan menjadi sumber pendanaan pembangunan daerah, termasuk renovasi dan penataan fasilitas publik seperti GOR Lalu Muslihin.
Selain itu, Bupati meminta dilakukan audit terhadap beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan lembaga seperti PD Selaparang Agro, PT Energi Selaparang, RSUD, BAZNAS, dan Dinas Pendidikan.
Jika ditemukan kerugian negara, lembaga-lembaga tersebut diminta untuk melakukan pengembalian. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan perubahan di Lombok Timur.
Dalam sektor pelayanan kesehatan, Bupati menekankan pentingnya perhatian terhadap pelayanan bagi masyarakat miskin ekstrem, dengan memberikan perhatian khusus pada BPJS mereka. Ia juga mengingatkan pentingnya sikap pelayanan yang ramah dan bahagia.
Selain itu, inflasi menjadi perhatian serius pemerintah, dengan Bupati meminta OPD dan tim pengendali inflasi untuk lebih aktif. Dinas Pertanian diminta membagikan bibit cabai dan bawang merah kepada masyarakat, sementara Dinas Perdagangan diminta untuk mengawasi LPG bersubsidi dan memastikan isinya tidak merugikan masyarakat.
Terakhir, Bupati mengingatkan pentingnya kebersihan lingkungan dan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta OPD lainnya untuk memperhatikan kebersihan di sarana publik dan perkantoran.