Generasi muda dalam era bonus demografi. Pada tahun 2020 hingga 2030 nanti, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dan menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi Indonesia untuk dapat melakukan akselerasi berbagai jenis pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding proporsi usia nonproduktif.
Usia produktif pada masa bonus demografi tak lain adalah pemuda saat ini yang akan memegang peran penting pada masa yang akan datang, dan bagaimana nasib bangsa kita pada saat itu, dipengaruhi oleh kualitas pemuda kita saat ini.
Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa dan bagian terpenting dari sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.
Peranan yang paling mudah dan bisa dilakukan saat ini adalah dengan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Indonesia. Sebagai generasi muda kita bisa menjadi seseorang yang berkualitas mulai dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki.
Oleh karena itu, bonus demografi dapat menjadi anugrah dan modal bagi Indonesia untuk menjadi negara maju, dengan syarat pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang berkualitas, baik melalui pendidikan, kesehatan, pelatihan, dan penyediaan lapangan kerja.
Namun, jika Indonesia tidak mampu mengoptimalkan kesempatan bonus demografi ini dan menyiapkan generasi yang berkualitas, maka akan terjadi pengangguran besar-besaran yang justru menjadi bencana demografi.
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan peran pemuda, pencegahan perilaku beresiko pada pemuda harus disinergikan bersama karena pemuda akan menjadi tumpuan dan generasi bagi bangsa indonesia.
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa memang telah menjadi suatu pemahaman yang tidak baru lagi, bahkan perubahan-perubahan besar yang ada di saat ini tidak terlepas dari peran pemuda yang sangat berkontribusi secara signifikan dari segi fakta maupun realita.
Generasi muda harus diberi kesempatan yang harus dipastikan tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang yang berkelanjutan. Semua jenis modal, baik fisik, manusia maupun lingkungan, harus disediakan. Dengan demikian Peran aktif pemuda harus dioptimalkan untuk menghadapi bonus demografi.
Penulis :
Muhammad Jayadi Akbar
Mahasiswa Sosiologi Universitas Mataram