AmpenanNews. Apa Kabar Pembangunan RTLH yang bersumber Dari Anggaran DAK dan APBD II Kabupaten Lombok Timur yang di kerjakan secara sewa kelola oleh Pemerintah di Tahun 2022, berikut penjelasan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kab Lotim, Purnama Hadi.
Dijelaskan oleh Purnama Hadi, untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang tadinya berasal dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada Tahun 2022 ini untuk Kabupaten Lombok Timur hanya mendapatkan alokasi dana sebanyak 223 unit yang tersebar di Tujuh Kecamatan atau 14 Desa dan Kelurahan mulai dari Kecamatan Pringgabaya, Labuhan Lombok, Kec. Suela, Desa Perigi, Kecamatan Labuhan Haji, Desa Banjarsari, Penedegandor, Kec Keruak, Tanjung Luar, Selong, Kelurahan Sekarteja, Kelurahan Pancor, Kelurahan Kelayu Utara, Kelayu Selatan, Denggen dan Kecamatan Sukamulia.
Dari 223 jumlah unit RTLH tersebut adapun indeks bantuan Masing-masing rumah sebesar Rp.35 juta rupiah. kenapa bantuan ini besarannya untuk Tahun 2022 Rp.35 juta karena pembangunan rumah layak huni ini merupakan pembangunan baru tidak boleh rehab.
“Jadi mulai dari pondasi hingga finishing itu harus baru semua. adapun mengenai progresnya sampai dengan hari ini ada beberapa Desa yang capaian pekerjaannya sudah 100% contoh seperti Desa Lando, Kecamatan Terara, sementara Desa lain sudah rata-rata 85%” jelasnya, saat di temui media di ruang kerjanya (24/08/2022).
Masih kata Purnama, jika dilihat dari capaian rata-rata pengerjaan RTLH sampai dengan Bulan Agustus ini Ia optimis dapat menyelesaikannya di Bulan September, kenapa demikian karena fasilitator atau pendamping pembangunan RTLH ini di kontrak dan di gaji sampai dengan Bulan September.
Adapun resikonya nanti lanjut Purnama, kalau RTLH ini tidak selesai dibangun sampai September 2022 maka tidak ada fasilitator sebagai pendamping, “tapi kami optimis Bulan September ini bisa tuntas” singkatnya.
Tahun 2022 ini sebenarnya Kab Lotim akan mendapatkan kuota RTLH itu sebanyak 668 unit dengan pagu anggaran termasuk dari DAU 13, 9 Miliar. tapi karena ada refocusing DAK sehingga terpangkas menjadi 223 unit dengan total dana per unit 35 Jt per unit.
Kendati demikian selain dari dana DAK dan DAU, Kab Lotim juga mendapatkan bantuan 367 unit RTLH dari Provinsi NTB dengan total anggaran 7 Miliar lebih. Adapun masing-masing unit rumah sasaran penerima bantuan dari provinsi ini di alokasikan sebesar 20 juta.