AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy, meminta kepada seluruh pimpinan OPD yang ada untuk dapat bekerja lebih progresif dalam mewujudkan target RPJMD 2018-2023.
Bupati berjanji akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja para pimpinan OPD. demikian ditegaskannya dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan, Senin (7/2/22).
Sebelum itu, Bupati Sukiman Azmy, sempat mengkritisi kinerja Kepala Puskesmas (Kapus) yang dinilai menjadi salah satu faktor masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI dan AKB) di Kabupaten Lombok Timur.
“Puskesmas lebih memilih merujuk pasien ke rumah sakit swasta dibanding rumah sakit milik pemerintah yang notabene memiliki fasilitas lengkap” ucapnya.
Tidak saja Kepala Puskesmas yang di soroti oleh Bupati, keberadaan dokter spesialis yang bekerja didua tempat turut menjadi perhatian.
“Dokter spesialis yang juga bekerja di rumah sakit swasta pada jam kerjanya, saya minta untuk diawasi” ucap tegasnya
Selain itu di dalam rakor, Bupati juga meminta semua desa yang ada di Lotim untuk dapat menghidupkan kembali budaya gotong royong yang dinilainya mulai pudar.
Selain soal gotong royong, Kepala Desa juga dituntut untuk meningkatkan realisasi zakat, infak dan sadakah (ZIS). Kedepan rencananya Pemda akan menyalurkan zis melalui sekolah (SD, SLTP).
Terakhir, Bupati Sukiman, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi dan kreasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, atas upaya agar Nomor Induk Kependudukan (NIK) masyarakat seluruhnya dapat online pada akhir Februari nanti.
Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, M. Juaini Taofik, menyebut terkait upaya mewujudkan NIK online ini akan menghemat Rp. 78 milyar APBD Lombok Timur. Hal tersebut sangat membantu pada kondisi APBD Lombok Timur saat ini. Karena itu dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkannya.
Ia berharap kepada Kepala Desa dan Camat dapat mengarahkan masyarakatnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Kegiatan Rapat Koordinasi yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati tersebut dihadiri ketua DPRD dan jajaran Forkopimda lombok Timur, serta pimpinan Bank BUMN yang beroperasi di Daerah ini.