AmpenanNews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi seluruh tenaga honorer, utamanya yang rentan, melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati, H. M. Sukiman Azmy, pada saat menerima Kepala Cabang BPJS Ketenegakerjaan di Pendopo Bupati Lombok Timur Kamis (10/6).
Bupati mendelegasikan kepada Kepala BKPSDM untuk mendorong seluruh OPD mendaftarkan tenaga honorernya sebagai peserta BPJS Ketenegakerjaan.
“Saya berharap seluruh OPD dapat membuat perjanjian kerja sama (PKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam waktu dekat. BPJS Ketenagakerjaan memiliki manfaat yang besar dalam memberikan perlindungan kepada para honorer dengan premi yang ringan, sementara manfaat yang diperoleh cukup besar” ucapnya.
Selain itu Pemda Lotim, juga berencana akan mengikutsertakan nelayan sebagai peserta BPJS Ketenagekerjaan mengingat profesi nelayan yang tidak kalah rentannya.
“Saya eminta Kepala BPKAD yang turut hadir pada kesempatan ini untuk menghitung kebutuhan anggaran premi bagi nelayan. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat”
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur, Akbar Ismail, menyampaikan pihaknya telah membayarkan tak kurang dari Rp. 11 milyar kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berdomisili di Lombok Timur.
“Dari jumlah tersebut Rp. 10 milyar dibayarkan untuk jaminan hari tua bagi 1400 orang peserta. Dukungan dari Pemda Lombok Timur tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat” singkatnya