AmpenanNews. Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy, menandatangani Memorandum of Understanding ( MoU ) dengan salah satu yayasan yang menyediakan kursus Bahasa Jepang dengan peluang studi sambil bekerja dan penempatan atau kontrak kerja sebagai Perawat di Jepang.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam perjanjian yang ditandatangani, Senin (26/10), tersebut pada posisi menyediakan lulusan Sekolah Tinggi Perawat atau Sekolah Menengah Kesehatan.
Sukiman menyampaikan, “Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan mendukung dan siap memfasilitasi terlaksananya pelatihan ini untuk mendukung peningkatan kualitas dan profesionalitas tenaga perawat”.
Negara Jepang, membutuhkan sedikitnya lima ratus orang tenaga perawat asal Indonesia setiap Tahun nya.
Sayangnya, kuota itu masih belum bisa dipenuhi kendati prospek Perawat di Jepang sangat baik.
Adapun kendala pengiriman tenaga perawat ke Jepang tidak lain kendala bahasa.
Penguasaan bahasa Jepang sangat dibutuhkan mengingat masyarakat Jepang masih minim menguasai Bahasa Asing atau Bahasa Inggris.
Sementara itu Pimpinan yayasan Amanat Negeri Sakura ( ANS ) H. Hidayat Hanawa, menyatakan, pihaknya menargetkan minimal dua ratus orang untuk dapat di didik mengikuti pelatihan bahasa jepang level dasar didalam negeri, untuk dilanjutkan hingga level selanjutnya di Jepang.
“Pengiriman para siswa tersebut akan dilakukan dua kali dalam setahun, untuk memperdalam bahasa Jepang sembari melakukan praktik kerja.”Ujarnya.
Diharapkan langkah ini dapat membuka peluang kerja lebih besar, sebagai tenaga perawat professional yang dari segi skill memang sangat dibutuhkan di Negara tersebut.
Lotim juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang terlatih dalam menguasai keahlian maupun dalam berkomunikasi, dengan mengunakan bahasa negara yang dituju.
Disamping itu, ketika berada di negeri sakura nantinya, bisa menjadi Duta dalam memperkenalkan potensi yang ada di daerah kabupaten lombok timur .
