AmpenanNews. Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada masa transisi menuju new normal life (tatanan hidup baru), harus tetap mengutamakan standar protokol kesehatan pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 secara ketat. Demikian diungkapkan Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Mataram Drs. Ruspan, M.Ak., Rabu (1/7) pagi, saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
“Hal itu sebagaimana arahan dari LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, red), termasuk juga arahan dari Dirjen Dikti Kemdikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN (Perguruan Tinggi Negeri, red) Indonesia, untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi Covid-19. Artinya, kebijakan itu ditetapkan demi mengutamakan keselamatan peserta maupun penyelenggara UTBK,” ungkapnya.
Dikatakan, sebagai salah satu pusat penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan digelar mulai 5 Juli mendatang, Unram akan memastikan bahwa peserta UTBK yang mengikuti tes dalam keadaan sehat.
“Setiap peserta akan dicek suhu tubuhnya dan harus selalu memakai masker, sehingga jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada peserta saat menjalani tes UTBK. Karena itu, kami dari pihak penyelenggara saat ini dalam tahap finalisasi terkait petugas dan penyiapan masker cadangan,” tutur Ruspan.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada peserta UTBK agar mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir, sebelum memasuki dan setelah keluar ruang ujian termasuk menghindari menyentuh bagian-bagian yang tidak diperlukan atau tidak penting, selama berada di lokasi ujian.
“Ingat, sesuai protokol kesehatan agar semua yang terlibat dalam UTBK menjaga jarak. Nah, kami tekankan di sini hal itu harus diikuti khususnya kepada para peserta saat menunggu giliran ujian. Pun, peserta agar segera pulang begitu selesai ujian,” tandasnya.
Sedangkan mengenai kebijakan terbaru dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kaitannya dengan pelaksanaan tes UTBK yang dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada 5 – 14 Juli dan tahap kedua pada 20 – 29 Juli 2020 dengan menerapkan dua sesi setiap hari.
Unram melaksanakan dalam dua gelombang yakni 5-14 Juli dan 20 – 29 Juli 2020, dimana setiap hari akan digelar dua sesi, kecuali hari Jumat hanya satu sesi.
“Jadi , mengingat tes UTBK Universitas Mataram digelar di dua wilayah yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, maka kami hanya menggelar dua sesi setiap hari pada tahap pertama, kecuali hari Jumat. Sedangkan di tahap kedua Unram hanya melaksanakan satu sesi saja,” tutupnya.