Terjemahan

Anews. Harapan masyarakat Lombok Timur untuk menghadirkan Sekolah Garuda kian mengemuka setelah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, meninjau dua lokasi yang diajukan pemerintah daerah. Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, yang mendampingi kunjungan tersebut, menyebut pemerintah daerah menangkap “sinyal positif” dari pusat.

“Kami berharap doa dan dukungan masyarakat Lombok Timur agar apa yang tengah diperjuangkan Pemda ini bisa terealisasi,” ujar Juaini Taofik. Ia menekankan keberadaan Sekolah Garuda bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membawa multiplayer effect ekonomi bagi daerah.

‎Dari dua titik yang diajukan, Kecamatan Pringgabaya muncul sebagai kandidat terkuat. “Bu Wamen dengan tegas mengatakan: kita akan pilih yang ada di Pringgabaya, karena kita punya view laut, view gunung, luasannya cukup,” terang Sekda. Ia menambahkan, konektivitas dengan kawasan penghasil rumput laut di Ekas perlu diperkuat, mengingat setiap Sekolah Garuda mengusung unsur riset. Keanekaragaman hayati di Kebun Raya Lemor pun disebut dapat menunjang ekosistem penelitian sekolah tersebut.

‎Wamen Stella Christie, ditemui terpisah, mengakui lanskap Pringgabaya yang unik memberi nilai tambah dalam penilaian awal. “Tapi tentu saja kita tetap harus berkomunikasi dengan tim di Kemendiktisaintek untuk melihat dan menganalisa,” ujarnya. Ia menegaskan Sekolah Garuda selalu mempertimbangkan karakteristik riset dalam menentukan lokasi pembangunan. Potensi besar rumput laut di Lombok Timur, katanya, sejalan dengan program pemerintah untuk menjadikannya komoditas unggulan nasional.

‎Selain mendorong riset dan inovasi, Sekolah Garuda diproyeksikan menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan masyarakat di sekitar wilayah sekolah.

‎Pemerintah pusat menargetkan membangun 20 Sekolah Garuda baru di seluruh Indonesia. Empat di antaranya sudah memasuki tahap pembangunan dan diproyeksikan beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027. Selain pembangunan baru, pemerintah juga menyiapkan skema Sekolah Garuda Transformasi yang mengubah SMA atau MA yang sudah ada menjadi sekolah unggulan berbasis inovasi dan kompetensi global.

‎Tujuan akhirnya, menurut pemerintah pusat, adalah mencetak generasi muda yang unggul, adaptif, serta mampu bersaing di tingkat dunia dan Lombok Timur tampaknya siap mengambil bagian dalam agenda besar tersebut.

Baca Juga :  Dugaan Monopoli BPNT, HMI dan PMII Hearing ke Dinsos Lotim

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments