Anews. Proyek pengadaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) senilai Rp 9 miliar yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur untuk tahun anggaran 2025 kini telah memasuki tahap pelaksanaan. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Hadi Jayari.
Menurut Hadi, saat ini pekerjaan telah mencapai tahap penggalian untuk pemasangan tiang PJUTS di sekitar 170 titik. Lokasi pemasangan mencakup jalur Jengik ke Sikur, Masbagik ke Dasan Lekong, Selong dan sekitarnya hingga wilayah Denggen.
“Titik penggalian pemasangan PJUTS ini dari Jengik ke Sikur, Masbagik ke Dasan Lekong dan ke Selong sekitarnya hingga ke Denggen,” ujar Hadi, kepada media, Senin 28 Juli 2025
Ia menambahkan bahwa pemasangan dilakukan secara selektif, hanya pada titik-titik yang belum memiliki penerangan jalan. Jika di lokasi tersebut sudah terpasang lampu jalan, maka PJUTS tidak akan dipasang ulang.
”Terhadap titik-titik lampu yang sudah ada kita tidak pasang, tetapi jika belum ada, baru kita taruhkan,” tegasnya.
Proyek PJUTS kali ini menggunakan teknologi terbaru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu keunggulannya adalah sistem penyimpanan daya yang tidak lagi menggunakan baterai atau aki, guna menghindari risiko kehilangan serta meminimalkan biaya perawatan.
“PJUTS yang diadakan oleh Dinas Perhubungan kali ini merupakan PJUTS dengan teknologi terbarukan. Penyimpanan dayanya tidak menggunakan baterai atau aki karena rawan hilang,” jelas Hadi.
Selain efisiensi dalam sistem penyimpanan daya, proyek ini juga dipastikan memiliki garansi selama lima tahun. Garansi ini mencakup penggantian penuh terhadap kerusakan unit seperti lampu, panel surya (solar cell), maupun alat penyimpanan daya.
”Ini bergaransi lima tahun. Jika terjadi kerusakan seperti titik lampu atau alat solar cell, harus diganti baru, bukan diperbaiki. Kita ingin menghindari persoalan seperti di tahun-tahun sebelumnya, di mana alat rusak tidak ada tindak lanjut,” jelas Hadi.
Menurutnya, proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi penghematan anggaran dan energi di daerah sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat pada malam hari. Ketersediaan suku cadang di dalam negeri serta layanan purnajual juga menjadi faktor penting dalam kelancaran perawatan setelah masa garansi berakhir.
Hadi juga memastikan terhadap pelaksanaan proyek ini akan tuntas dikerjakan tepat waktu dan diharapkan juga semoga pengadaan PJUTS ini dapat terus dilakukan oleh Pemerintah pada tahun-tahun berikutnya secara bertahap