ANews. Dari seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan Maret 2025 telah terjadi gempa bumi sebanyak 724 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.
Kejadian gempabumi dari 724 kejadian tersebut terdapat, 10 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Untuk kejadian gempa bumi dirasakan terjadi di wilayah NTB pada tanggal 3 Maret 2025 pukul 08:02:06 WITA dengan M4.3 dan kedalaman 18 Km dirasakan di Sumbawa dan Sumbawa barat II MMI
Pada 5 Maret 2025 pukul 22:23:34 WITA dengan M3.1 dan kedalaman 10 Km dirasakan di Lombok Utara II-III MMI. 5 Maret 2025 pukul 22:35:54 WITA dengan M3.3 dan kedalaman 11 Km dirasakan di Lombok Utara II-III MMI. 6 Maret 2025 pukul 04:44:28 WITA dengan M3.6 dan kedalaman 26 Km dirasakan di Sumbawa II MMI.
Tanggal 9 Maret 2025 pukul 12:31:10 WITA dengan M5.1 dan kedalaman 68 Km dirasakan di Sumbawa, Sumbawa barat, Lombok Timur dan Bima III MMI, Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram, dan Kuta Selatan II-III MMI, Kuta dan Denpasar II MMI. tanggal 13 Maret 2025 pukul 00:32:37 WITA dengan M4.2 dan kedalaman 27 Km dirasakan di Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Badung, Gianyar, dan Denpasar II MMI.
19 Maret 2025 pukul 21:17:48 WITA dengan M4.3 dan kedalaman 146 Km dirasakan di Denpasar, Kuta, Gianyar, Karangasem, Mataram, dan Lombok Barat III MMI. 28 Maret 2025 pukul 19:24:12 WITA dengan M2.9 dan kedalaman 14 Km dirasakan di Mataram II MMI.
Di 28 Maret 2025 pukul 19:59:01 WITA dengan M4.7 dan kedalaman 23 Km dirasakan di Sumbawa dan Bima II MMI. dan 31 Maret 2025 pukul 23:54:06 WITA dengan M5.9 dan kedalaman 30 Km dirasakan di Tambolaka III-IV MMI, Waingapu dan Bima III MMI, Waikabubak II-III MMI, dan Sumbawa II MMI.
Hasil analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Maret 2025 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Uraian berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempa bumi Bulan Maret 2025 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 6 Maret 2025 sejumlah 40 Kejadian. Dan berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 593 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 129 kejadian dan 2 kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5. Pada tanggal 6 Maret 2025 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan Maret 2025 dengan jumlah 37 kejadian pada rentang M < 3.
Sedangkan berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km* sebanyak 539 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 177 gempa bumi dan 8 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km.
Pada akhirnya berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan Maret 2025 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Aktif Sumbawa Barat, Sesar Aktif Sumbawa, Sesar Aktif Lombok, Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.
Untuk masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan, ST, MM., melalui WAG ke media imi.