Hari Kanker Sedunia Diperingati di Ruang Kemoterapi Tanjung Aan RSUP NTB
Terjemahan

AmpenanNews. Peringatan Hari Kanker Sedunia yang dilaksanakan di Ruang Kemoterapi Tanjung Aan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan tema “Close The Care Gap” yang bermakna mengajak semua pihak terkait menutup kesenjangan dalam perawatan Kanker sesuai perannya masing-masing. Pada hari Sabtu 04/23.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Provinsi NTB: dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M. Kes. MM, Bu Wadir Pelayanan: dr. Qamarul Islamiyati, Sp.KJ, beberapa DPJP oncologi , Kepala Bidang Keperawatan beserta jajarannya, dan Komite keperawatan.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan atas kanker khususnya di Ruang Kemoterapi RSUD Propinsi NTB.Seperti yang disampaikan Direktur RSUP NTB bahwa Ongkologi Kemoterapi merupakan layanan andalan dari Rumah Sakit Paripurna atau Kelas A.

Baca Juga :  PPKM Mikro Diperpanjang, Peran Puskesmas dan Posko Desa/Kelurahan

” ini merupakan layanan unggulan dari Rumah Sakit Kelas A, jadi segala keinginan Dokter maupun perawat harus terpenuhi dan saya sangat mensupport hal itu. Saya ingin layanan Paripurna ini bisa kita berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bukan hanya NTB saja,” kata Dr. Jack, panggilan akrabnya.

Dr. Jack berharap untuk peringatan hari kanker agar di blow up agar seluruh warga masyarakat mengetahui pelayanan kemoterapi menjadi pilihan terpercaya dan terbaik di Wilayah Indonesia Timur.

” belum tentu semua masyarakat NTB terutamanya mengetahui pelayanan ini, untuk itulah kedepan agar melibatkan keluarga pasien karena sangat disayangkan kita mempunyai layanan ini akan tetapi belum diketahui oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rumah Sakit Unram, Terus Berkontribusi dari Gempa hingga Covid 19

Kesempatan yang sama juga, Kepala Ruangan Kemoterapi Ns. Maratus Sholihah, S. Kep memaparkan tentang 10 modul edukasi kolaboratif berdasarkan 10 kasus kanker terbanyak di ruang Kemoterapi. Modul edukasi ini merupakan hasil kolaborasi tim Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Onkologi, perawat, Nutrisionist, Farmasi, Fisioterapis dan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).

“harapannya dengan adanya modul edukasi ini adalah selain mempermudah petugas dalam memberikan edukasi kepada pasien/keluarga, juga meluruskan pemahaman masyarakat yang kurang tepat terkait kanker dan kemoterapi,” papar Maratus.

Menariknya lagi, lanjut Maratus, adalah modul edukasi ini dilengkapi dengan jurnal jurnal terbaru tentang perkembangan kanker dan kemoterapi.

Kesempatan itu juga, Direktur dan jajaran manajemen lainnya menyerahkan bingkisan kepada pasien yang sedang dirawat di Ruang Kemoterapi Tanjung Aan.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Berharap Program PKK Menimbulkan Ketahanan Keluarga

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments