Terjemahan

Mataram – Komite Nasional Pemuda Indonesia Nusa Tenggara Barat (KNPI NTB) melaksanakan Deklarasi Pemuda Tolak Politik Identitas dalam rangka antisipasi polarisasi masyarakat menjelang Pilpres 2024, kegiatan ini dilaksanakan Sabtu 21 Januari 2023 di Tuwa Kawa Mataram.

Ketua KNPI NTB, Taupik Hidayat dalam sambutannya mengatakan, politik identitas ini adalah masalah serius yang muncul setiap momen pesta demokrasi, yang harusnya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memupuk persaudaraan, justru membuat masyarakat terpecah.

“Politik identitas itu amat sangat berpotensi memecah belah bangsa kita, terlalu mahal yang harus kita bayar, hanya karena masalah seperti ini,” tuturnya.

Untuk membentengi masyarakat khususnya kalangan muda dari politik identidas ini, KNPI berkomitmen untuk menjadi garda terdepan, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya laten politik identitas ini.

Baca Juga :  Cegah Melambungnya Harga Hotel Jelang WSBK, KNPI NTB Ajukan Solusi

“Sebentar lagi akan ada pesta demokrasi, tentu sebagai anak muda elemen bangsa, kita harus mengawal agar proses dalam pesta demokrasi ini berjalan sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Bung Opik, sapaan akrabnya menuturkan, Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang plural, tentu kita harus rawat kita harus jaga, agar paket-pakem berbangsa dan bernegara berjalan baik,

Bung Opik juga mengatakan, menolak segala bentuk kampanye yang dilakukan di rumah-rumah ibadah dan lembaga-lembaga pendidikan, karena hal tersebut ditakutkan dapat merusak keberagaman dan kondisi pendidikan yang saat ini sudah baik.

Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh puluhan pemuda dari pengurus KNPI NTB dan OKP-OKP. acara ini juga dirangkai dengan diskusi publik terkait isu politik identitas dengan menghadirkan pihak KPU NTB, BAWASLU, serta Akademisi untuk membedah persoalan ini.(005)

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments