Terjemahan

Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meminta KNPI untuk ikut serta membangun dan mengembangkan Industrialisasi di NTB. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Nusa Tenggara Barat, (DPD KNPI Provinsi NTB) di Prime Park Hotel Lombok, Rabu 3 Agustus 2022.

Gubernur mengatakan, peluang ini sangat besar untuk dilakukan melihat sebagian besar pengurus yang dilantik ini adalah pengusaha-pengusaha muda, sehingga sangat mungkin untuk menjalankan program industrialisasi ini secara mandiri.

“Latar belakang KNPI ini banyak yang pengusaha akan memberi warna tidak hanya bagi Nusa Tenggara Barat tapi juga Indonesia bahkan dunia,” tutur Gubernur.

Baca Juga :  Antisipasi Polarisasi Masyarakat Jelang Pilpres 2024, KNPI NTB Deklarasi Tolak Politik Identitas

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menjelaskan bahwa, industrialisasi ini tidak selalu identik dengan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki gedung-gedung tinggi. Ia meminta para anggota KNPI ini sapat mengisi ruang-ruang enterpreneur bidang industri khususnya di NTB, gara memberikan peeubahan besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Tak lupa, dirinya mengungkapkan selamat kepada para pengurus DPD KNPI Provinsi NTB yang saat ini menjabat, Bang Zul berharap, anak-anak muda khususnya dari KNPI dapat berperan aktif memberikan perubahan untuk NTB.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI M. Ryano Panjaitan mejelaskan pentingnya aktivis preneur bagi pemuda. Aktivis preneur disebutkan Ryano adalah sebuah sintesis dari aktivisme yang berlandaskan moral, intelektualitas, link atau jaringan.

Baca Juga :  Cegah Melambungnya Harga Hotel Jelang WSBK, KNPI NTB Ajukan Solusi

Disatu sisi Intepreneur ada kelebihannya yaitu mandiri secara ekonomi, konsisten, disiplin, kreatif, inovatif. Sehingga aktivis preneur akan mendorong para pemuda untuk lebih memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mendorong teman-teman aktivis untuk bisa mandiri secara ekonomi.

Di akhir sambutannya Ryano menyemangati para pemuda untuk mengambil aksi yang lebih banyak untuk melakukan perubahan.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat mengemban amanah sebagai pemuda, sekarang adalah era eksekusi, stop diskusi tanpa aksi mari kita perkuat hal-hal yang kongkrit kedepannya, tutupnya,” tutupnya.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments