DLH Lombok Timur Minimalisir Sampah Plastik Dalam Kota
Terjemahan

AmpenanNews. Dalam rangka meminimalisir sampah plastik dalam Kota, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Timur (Kab Lotim) akan sulap sampah plastik menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi.

Namun sebelum itu dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Panaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH) pada Dinas Lingkungan Hidup Kab Lotim Makripatullah, mulai beberapa bulan ini DLH sudah mulai melakukan imbauan kepada tiga stakeholder terkait untuk dapat mendukung program minimalisir sampah plastik ini.

“Kami Dinas Lingkungan Hidup telah mengimbau kepada tiga stakeholder : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Lotim, UPTD Provinsi yang ada di Kab Lotim dan Departemen Agama (Depag) Kab Lotim agar dapat mengimbau Sekolah yang ada di seputaran Kota Selong untuk dapat meminta semua anak didik yang ada di sekolah tersebut membawa kantong plastik agar dikumpulkan di sekolah masing-masing” ucapnya, saat ditemui media diruang kerjanya, Selasa (3/8/2022).

Baca Juga :  Pembayaran Proyek Fisik DAK 2023 Dikbud Lotim akan Tuntas Desember

Plastik yang dibawa oleh anak didik ke sekolah tersebut nantinya akan diangkut oleh DLH selang jarak tiga hari kemudian akan dibawa ke SMAN 2 Selong untuk kemudian diolah menjadi bahan baku yang bernilai ekonomis tinggi seperti Paping block, batako, batu bata dan permainan lainnya.

“Sementara ini adapun sekolah yang sudah kami tindak lanjuti sebagai percontohan minimalisir sampah plastik yaitu sebanyak 29 Sekolah Dasar (SD) yang ada di dalam kota Selong”

Masih kata Makrif, dalam mensukseskan program ini kami akan berkeliling setiap harinya ke sekolah untuk terus memberikan imbauan kepada sekolah tersebut agar menaati apa yang sudah ditandatangani oleh DIKBUD Kab Lotim.

Baca Juga :  Wabup Lotim Hadiri Acara Pelantikan Pemuda NWDI

Selain itu adapun tujuan utama dari program ini tidak lain dalam rangka meminimalisir sampah plastik yang dibawa ke TPA Ijobalit. untuk diketahui sesuai dengan hasil uji yang dilakukan oleh salah satu peneliti, sampah plastik ini jika dibuang begitu saja membutuhkan waktu 10-20 tahun baru bisa terurai.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments