AmpenanNews. Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur H.Rumaksi Sj, buka acara Literasi Keuangan Syariah dan Pelatihan UMKM bagi pengurus, anggota dan UMKM binaan Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Literasi keuangan dan pelatihan UMKM yang diikuti oleh 80 orang peserta tersebut berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Kab Lotim, Kamis (9/6/2022), bekerjasama dengan PT. Bank NTB Syariah, Pengurus Wilayah MNU Prov NTB dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Dalam pidato sambutannya Wabup Rumaksi menyampaikan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait finansial agar mampu mengelola dan memanfaatkan keuangan secara maksimal ini penting, karena apabila literasinya tinggi maka akan mampu mencapai berbagai tujuan keuangan dalam hidupnya.
Wabup juga menyebut terkait dengan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia itu sebesar 38,03% dan indeks inkluasi keuangan sebesar 76,19%, terlebih jika melihat angka literasi keuangan syariah.
“Berdasar hasil survei Nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2019, terhadap literasi keuangan syariah hanya berada di angka 8,93% atau hanya 9 dari 100 orang dewasa yang mengenal produk keuangan syariah dengan baik,” ujarnya.
Selain itu Wabup Rumaksi, juga menyoroti terkait dengan perkembangan teknologi di sektor keuangan seharusnya dibarengi dengan peningkatan keterampilan dan kemampuan dalam mengelola keuangan, adapun tujuannya agar masyarakat tidak terjebak dan tertipu hanya karena perbedaan sistem keuangan yang diterapkan.
“Kita sering mendengar ada saja masyarakat yang tergiur pada investasi bodong, terutama ibu-ibu banyak yang tergiur dan berhutang hanya karena mereka diiming-imingi keuntungan yang berlipat ganda pada akhirnya tertipu secara nyata,” ujarnya.
Kendati demikian, Ia menilai kolaborasi yang telah dibangun antara MNU Wilayah Provinsi NTB dan Bank NTB syariah saat ini sangat tepat untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat.
“Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan semangat UMKM untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat” ucapnya
Adapun bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kepada masyarakat UMKM, Pemerintah akan memberikan bantuan pinjaman modal usaha.
Menurutnya, pemberian pinjaman modal usaha kepada UMKM ini akan lebih tepat jika dibanding dengan cara diberikan modal secara cuma-cuma, karena seringkali usahanya tidak berhasil.
“Mengingat pola pikir masyarakat, jika Pemerintah memberikan bantuan uang secara cuma-cuma, mereka tidak pernah berpikir untuk mengembangkan usahanya” ungkapnya.
Sebelum itu Wabup rumaksi, juga berpesan kepada para peserta supaya mengembangkan keterampilan dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan kesejahteraaan keluarganya.
“Paling tidak untuk ekonomi yang lebih baik, entah secara pribadi maupun berkelompok,” pungkasnya.(Ar)