Ilustrasi siaran di TV digital. Kompub ASO/ Wienda Parwitasari
Terjemahan

Mataram – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong semua pihak untuk mensosialisasikan secara intens program Analog Switch Off (ASO) atau peralihan TV Analog ke TV digital ke masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kominfotik NTB melalui Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfotik NTB Lalu Amjad mengatakan, sosialisasi semua pihak baik pemerintah, Diskominfo, KPID, maupun desa harus gencar dilakukan agar program ASO ini sukses terlaksana.

“Supaya tidak terjadi kesalahan di lapangan, harus ada sosialisasi kepada masyarakat, tentunya melalui kantor desa masing-masing,” ungkapnya, Jumat (17/06/2022).

“Harus juga memanfaatkan media sosial,” sambung Amjad.

Sosialisasi ini dibutuhkan agar masyarakat paham secara komprehensif baik mengenai apa itu program ASO, apa manfaat migrasi TV digital, bagaimana pemasangan Set Top Box untuk mendapatkan siaran digital, juga mengenai hal-hal teknis lainnya.

Baca Juga :  Tekan Penyebaran hoax, Kemenkominfo RI Akan Gelar Pekan Literasi Digital di Mandalika

“Masyarakat perlu diberikan sosialisasi bagaimana menggunakan TV digital ini, supaya tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan pesawat TV ini,” ujarnya.

Sementara itu, jadwal penghentian siaran TV analog tahap 1 di 4 (empat) Kabupaten Kota di NTB yakni Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Mataram, ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

“Zoom terakhir dengan pak Menteri (Jhonny), NTB ditunda, ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Tidak jadi bulan April kemarin. Penundaan nya jadi bulan apa masih dikoordinasikan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mengoptimalkan koordinasi dan pemantauan agar program Analog Switch Off (ASO) sukses terlaksana guna mencapai transformasi digital yang optimal.

Baca Juga :  Kominfo Pastikan STB Gratis Untuk Masyarakat Kurang Mampu Terpenuhi

Program ASO atau migrasi TV Analog ke TV digital ini dilakukan sejak April 2022 dan ditargetkan akan rampung per 2 November 2022 mendatang. Terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan program ASO ini.

Untuk ASO tahap 1, Kemenkominfo telah memutuskan terdapat tiga wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan ASO tahap 1 ini. Seperti yang dikutip dari keterangan pers Kemenkominfo (29/04/2022), Menteri Jhonny menerangkan, ada tiga wilayah dimulainya ASO tahap 1 yakni wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat dan Riau.

Wilayah penghentian siaran TV analog di NTT mencakup dua wilayah yaitu NTT-3 dan NTT-4, terdiri dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka.

Wilayah selanjutnya yaitu Papua Barat-3, meliputi kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Sementara di Riau, wilayah siaran yang efektif dihentikan siaran TV analognya yaitu Riau-4, meliputi Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments