Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memastikan ketersedian stok bantuan Set Top Box atau STB gratis bagi keluarga atau rumah tangga muskin (RTM).
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok STB” ujar Staf Khusus Menteri Kominfo Rosarita Niken Widiastuti kepada awak media, saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Fellowship Analog Switch Off (ASO) beberapa waktu lalu.
Niken menegaskan pemerintah akan membantu penyediaan STB bagi rumah tangga miskin, agar dapat menerima siaran televisi digital pada saat dilakukannya ASO.
“STB gratis untuk disediakan oleh penyelenggara multiplexing atau Mux. Pendistribusian STB gratis untuk keluarga miskin ini by name by adress. Sementara data keluarga miskin se-Indonesia, kita sudah koordinasikan dengan Kementerian Sosial,” kata Niken.
“Yang jelas, masyarakat pemegang kartu PKH (Program Keluarga Harapan, red) dipastikan dapat bantuan STB gratis,” sambungnya.
Niken menejelaskan, STB gratis untuk keluarga miskin disediakan oleh penyelenggata Mux baik yang berasal dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) seperti TVRI, maupun Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) seperti Metro TV, Trans TV dan lainnya.
“Dalam hal penyediaan alat bantu penerimaan siaran TV digital atau STB tidak mencukupi, maka nantinya akan dibantu oleh Pemerintah sesuai PP 46 Tahun 2021,” tuturnya.
Niken mengatakan bahwa dengan telah memakai STB, maka masyarakat tidak perlu antena parabola atau yang baru. Sebab, antena televisi jenis UHF juga memungkinkan menangkap siaran TV Digital.
“Dengan pakai STB ini bukan menjadi televisi berlangganan, tidak perlu membayar bulanan, tidak pakai kuota internet, karena siaran seperti biasanya saja, hanya beli set top box saja,” kata Niken.
Sementara, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Hasyim Gautama mengatakan bahwa bantuan STB diberikan agar seluruh masyarakat dapat menerima siaran televisi digital.
“Rumah tangga miskin atau RTM akan mendapatkan bantuan STB gratis dari penyelenggara Mux, baik berasal dari Lembaga Penyiaran Publik atau LPP maupun Lembaga Penyiaran Swasta atau LPS,” tuturnya dalam Diskusi Publik Virtual: Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) Kemenkominfo bersama Komisi I DPR RI yang berlangsung secara hibrid beberapa waktu lalu,
Ia juga menghimbau masyarakat diimbau tidak perlu khawatir jika tidak mendapat STB dari penyelenggara Mux, karena penyediaannya akan dibantu oleh pemerintah.
“Sedangkan untuk masyarakat yang tidak termasuk RTM, diharapkan bisa segera membeli STB di toko elektronik terdekat, jika sudah memiliki TV digital tidak memerlukan perangkat tersebut. Jadi tinggal scanning (memindai, red) ulang program siaran,” kata Hasyim.(tm/adv)
