Unram Peringkat Ke-15 di SCImago Institutions Ranking
Terjemahan

AmpenanNews. SCImago Institutions Rankings (SIR) yang merupakan lembaga pemeringkatan skala global yang berkantor di Spanyol kembali merilis daftar peringkat 57 Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2022.

Dari pemeringkatan tersebut Universitas Mataram (Unram) menempati peringkat ke-15 untuk kategori inovasi. Hasil pemeringkatan tersebut didasarkan pada klasifikasi institusi akademis dan penelitian yang dinilai dari tiga indikator yang berbeda yaitu kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dengan visibilitas web masing-masing universitas.

Sejak tahun 2020 Unram selalu masuk SCImago Institutions Rankings, berdasarkan kategori seluruh subjek pada tahun 2020 berada di posisi ke-38. Kemudian meningkat signifikan pada 2021 dengan menempati urutan ke-30 berdasarkan kategori yang sama, dan pada tahun 2022 ini Unram kembali masuk pemeringkatan dengan menempati posisi ke-15 untuk kategori inovasi.

Baca Juga :  Dirjen SDPPI Kominfo Dorong Pesantren Berinovasi Manfaatkan Teknologi

Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Civitas Akademika Unram karena dapat bersaing dengan 2.141 PT Non-Vokasi di Indonesia yang masuk ke perangkingan bergengsi tersebut.

Dilansir dari situs resmi SIR (www.scimagoir.com) dijelaskan bahwa SIR mengembangkan alat penilaian untuk analisis bibliometrik yang bertujuan untuk mengkarakterisasi lembaga penelitian melibatkan tugas pemrosesan data yang sangat besar terkait dengan identifikasi lembaga melalui afiliasi kelembagaan dokumen yang termasuk dalam database Scopus.

Tujuan SCImago, dalam hal ini, ada dua, Pertama, Definisi dan identifikasi unik lembaga yaitu penyusunan daftar lembaga penelitian di mana setiap lembaga diidentifikasi dan didefinisikan dengan benar. Isu-isu khas pada tugas ini termasuk penggabungan atau pemisahan lembaga dan perubahan denominasi.

Baca Juga :  Brand yang Sehat Harus Tampil di Konten yang Sehat Tema Kongres AMSI Kedua

Kedua, Atribusi publikasi dan kutipan ke masing-masing institusi. SIR telah memperhitungkan afiliasi institusional masing-masing penulis di bidang ‘afiliasi’ database. Selain itu, SIR juga telah mengembangkan sistem campuran (manual dan otomatis) untuk penugasan afiliasi ke satu atau lebih institusi Serta identifikasi beberapa dokumen dengan DOI dan/atau judul yang sama.

Menanggapi kabar baik ini, Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M. Agr. St., Ph.D memberikan apresiasi kepada para dosen atas kerja keras mereka yang berhasil membawa Unram berada pada peringkat ke-15 dalam kategori Inovasi.

“Ke depan kita harapkan, peringkat kita bisa naik lagi,” tuturnya saat dimintai tanggapan oleh Humas, Rabu (13/4).

Baca Juga :  Pusat Jajanan Serba Ada Ala Jalanan Kelurahan Babakan Libatkan UMKM

Prof. Bambang mengaku telah membuat beberapa kebijakan untuk mendongkrak peringkat Unram melalui iklim akademis yang kondusif dan pemberian insentif bagi jurnal-jurnal bereputasi. Selain itu, ia pun membentuk Pusat Pengelolaan Konferensi dan Publikasi untuk mendorong percepatan publikasi dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen.

“Untuk memperkuat atau mendorong penelitian dan inovasi itu, tentu kita terus berupaya menciptakan atmosfer akademis yang kondusif di lingkungan Unram mulai dari tingkat yang paling bawah. Dari tingkat prodi sampai tingkat universitas, sehingga dosen mampu melakukan riset dan inovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan. Selain itu, kita juga memberikan insentif bagi jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan,” terangnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments