AmpenanNews.com – Forum pelaku usaha mikro kelas menengah (UMKM), kecamatan praya barat, kabupaten Lombok tengah (Loteng), menggelar shering dan diskusi yang mengundang sejumlah pejabat di kantor camat setempat. Acara tersebut diinisiasi oleh forum Pade Angen untuk membahas seputar bidang usaha sekup kecamatan, Jum’at (04/03/22).
Lalu Muhammad Ahyar, anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Loteng dari Daerah Pemilihan (Dapil IV) yang menghadiri acara tersebut mengatakan, para pelaku usaha yang ada di praya barat ini baik dari segi produksi maupun jumlah anggota terbilang cukup banyak. Namun ternyata pembinaan yang diterima para pelaku usaha ini sangat kurang.
‘’Jumlah produksi para pelaku UKM dan IKM kita di praya barat ini sangat banyak, tapi pembinaan yang mereka terima terbilang masih sangat kering,’’ Katanya saat ditemui wartawan.
Kendati demikian, ia sebagai anggota legislator dari kecamatan tersebut berhajat untuk mengupayakan supaya para pelaku usaha ini dapat meningkatkan kualitas produksi dan peralatannya. Sehingga, dengan seperti itu, para pelaku usaha dapat memasarkan usahanya lebih luas lagi, terlebih-lebih kecamatan praya barat ini sendiri menjadi gerbang masuknya tamu di pulau Lombok.
‘’oleh sebab itu, kami akan mengajak dinas terkait untuk fokus dalam membina para pelaku usaha ini. Apalagi kita disini (Praya Barat red) menjadi ring satu dalam menerima tamu dari luar,’’ ujarnya.
Ahyar juga mengatakan, adapun yang akan menjadi fokus dalam pembinaannya saat ini ialah standar produksi, kualitas produksi, dan setrategi marketing sekala modern.
‘’Pola-pola marketing kekinian inilah yang harus kita tingkatkan dengan digitalisasi usaha. Seperti saat ini semuanya sudah online semua,’’ katanya.
Untuk para pelaku usaha yang belum memiliki legalitas produksi, maka ia mendorong para pelaku usaha ini untuk mengurus itu secepatnya. Dengan demikian, ia juga menyarankan kepada pemerintah untuk mempermudah akses para pelaku usaha dalam mengurus administarasi usahanya.
‘’pemerintah daerah juga harus memberikan akses yang mudah bagi pelaku usaha ini, kalau bisa jadi satu hari kenapa harus dipersulit, toh juga sekarang semuanya bisa diurus secara online,’’ lanjutnya.
Sehingga, politisi partai golongan karya (Golkar) itu berharap dengan adanya even internasional yang akan digelar pada 18-20 maret mendatang. Para UMKM praya barat sudah dapat eksis dan bisa membawa efek terhadap perekonomian daerah.
‘’Dengan adanya MotoGP ini kita berharap para pelaku usaha kita ini dapat ikut serta dalam meningkatkan perekonomian daerah,’’ pungkasnya.
Sementara,HL Saharudin, camat praya barat yang juga mengahdiri acara tersebut mengatakan, para pelaku usaha yang ada di praya barat harus mampu melihat peluang saat ini. Mengingat MotoGP yang hanya tinggal menghitung hari saja.
‘’Dalam penyelenggaraan MotoGP ini saya harapkan para UMKM dapat ambil peran, dan andil dalam ajang itu nanti,’’ katanya singkat.(DI)
