Ketua DPRD Loteng Panggil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Terkait Kelangkaan Minyak Goreng
Terjemahan

AmpenanNews. Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Tauhid akan memanggil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Loteng terkait langkanya minyak goreng bersubsidi merk Minyak Kita di sejumlah pasar.

“Secara teknis itu Dinas Perdagangan, jangan seperti itu dong ini kan sudah ada permasalahan pupuk yang langka ditambah minyak goreng subsidi lagi. Saya akan telepon Kepala Dinas Perdagangan seperti apa pengelolaannya,” tegas Tauhid di hadapan wartawan, Kamis (23/2/2023).

Diketahui minyak goreng bersubsidi mulai langka sejak 3-4 bulan terakhir di pasaran, padahal minyak goreng ini banyak dijual oleh pedagang di luar pasar. Untuk itu, Tauhid akan memanggil kepala dinas serta akan berkoordinasi dengan Komisi II untuk melakukan sidak.

Baca Juga :  Dewan dan Pemda Loteng Kembali Bahas Penyelenggaraan Perpustakaan

“Itu adalah kebutuhan pokok kita, harus tahu secara pasti bagaimana pengelolaan, sehingga minyak sebagai kebutuhan rumah tangga kita itu bisa teratasi,” tegas Tauhid.

Sebelumnya, Kabid Perdagangan Disperindag Lombok Tengah, Raden Roro Sri Mulyaningsih mengatakan masyarakat tidak perlu resah dengan langkanya minyak goreng subsidi tersebut. Pihaknya menyampaikan, ada minyak goreng dengan kualitas yang sama dengan harga yang cukup dapat dijangkau masyarakat.

“Kalau kaitan dengan merk itu kan kemungkinan dari masalah produksi atau distribusi oleh produsen. Untuk minyak kita tidak kekurangan stock selama Ramadan, masih banyak merk minyak lain, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.

Roro mengatakan, terkait harga minyak saat ini hanya mengalami kenaikan sedikit Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu. Jelang memasuki Ramadan pada Maret 2023, pihaknya akan melakukan operasi pasar murah dan bazar murah.

Baca Juga :  Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD Lombok Tengah

“Untuk harga minyak goreng jangan sampai 25 ribu nanti pineng (pusing, red) dah kita. Kalau harga minyak goreng 20 ribu kita akan bekerjasama dan bersurat ke Bulog, kalau masih aman kita ngak mau merepotkan Bulog,”singgungnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments