Program Serap Aspirasi DPRD Loteng Dapil 3 Pujut - Praya Timur
Terjemahan

AmoenanNews. Program Serap Aspirasi (Reses) Legewarman anggota DPRD Lombok Tengah (Dapil) 3 Kecamatan Pujut Praya Timur sudah selesai di dua Dusun. Masing-masing Dusun Telok Desa Sengkerang dan Dusun Malegetik Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah.

Dalam program reses kali ini, masyarakat di Dua Desa ini, mengeluhkan mahalnya harga pupuk urea bersubaidi, yang tembus sampai harga Rp 400 hingga Rp 550 per kuintal. Padahal harga pupuk urea bersubsidi sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 225.000.

“Di masa reses tahun ini, baru dua titik yang sudah saya datangi, masing-masing Dusun Telok Desa Sengkerang dan Dusun Malegetik Desa Semoyang, ternyata di dua Dusun ini sama masalah yang dikeluhkan, yakni mahalnya harga pupuk,” kata ketua DPC PBB Loteng, Legewarman, Kamis (2/2).

Baca Juga :  Dewan Dorong Percepatan Pembenahan RSUD Praya

Atas temuan ini, pihaknya akan membawa persoalan ini di sidang paripurna, agar nantinya bisa jadi evaluasi pemerintah daerah untuk lebih memaksimalkan pengawasan, sebab di masyarakat harga pupuk di atas HET dan ini sangat memberat masyarakat.

“Kita heran, masalah pupuk ini penyakit menahun yang tidak pernah bisa sembuh, termasuk tahun ini, ketika masyarakat sedang membutuhkan pupuk, ujung ujung para cukong ini memanfaatkan kesempatan meraup keuntungan pribadi dengan cara menjual di atas HET. Pokoknya pemerintah harus memaksimalkan pengawasan,” tegasnya.

Selain harga pupuk mencekik lanjutnya,
Kebutuhan masyarakat di Kecamatan Praya Timur, masih dominan di bidang infrastruktur jalan, irigasi, KUT, Sumur bor dan sarana dan prasarana pendidikan.

Baca Juga :  Pemkab Lombok Tengah Didesak Segera Lakukan Mutasi

Untuk irigasi pihaknya telah berusaha maksimal, memenuhi kebutuhan masyarakat akan kelancaran air bisa terpenuhi. Mengingat masyarakat Praya Timur pada khususnya 99 persen berpenghasilan bertani, sehingga untuk mendukung hasil melimpah, irigasi sangat menentukan, sebagai pendukung aliran air sampai ke pematang sawah.

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments