Hardiknas, Dewan Soroti Gedung Sekolah Banyak yang Rusak
Terjemahan

AmpenanNews. Bertepatan dengan Hardiknas tahun 2023, Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Lege Warman menyoroti soal fasilitas gedung sekolah yang rusak dan masih tingginya angka putus sekolah di Gumi Tatas Tuhu Trasna.

“Di momen ini kita atensi gedung sekolah yang banyak rusak dan tingginya angka putus sekolah di Loteng. Kemudian pertanyaan besarnya apa penyebabnya?” katanya.

Terkait ini, dia berharap adanya terobosan baru yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurai soal tersebut. Kemudian bagaimana menaikkan porsi anggaran di bidang pendidikan.

“Kita berharap ada komitmen pemerintah daerah untuk menaikkan anggaran pendidikan,” kata Lege.

Dikatakan, kenaikan porsi anggaran untuk di bidang pendidikan jangan terlalu tinggi, namun minimal dapat memajukan pendidikan di Loteng. Mengingat sektor pendidikan sebagai salah satu variabel yang mempengaruhi kemajuan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Loteng.

Baca Juga :  Pembukaan STQ XXVI Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat

“Berdasarkan pemantauan yang saya lakukan, terdapat 86 gedung sekolah yang rusak berat di Loteng, yakni gedung SD maupun SMP,” beber Ketua DPC PBB Loteng itu.

Menurutnya, perbaikan terhadap gedung sekolah yang sudah tersebut tidak bisa dilakukan dalam setahun, ataupun dua tahun ke depan. Lege pun sangat menyayangkan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pendidikan turun drastis.

“Tahun ini DAK turun drastis dari ratusan juta menjadi puluhan juta, sehingga itu menjadi catatan kami,”tegasnya.

Untungnya, kata dia, ada PMK 212 yang mewajibkan perbaikan di sektor pendidikan. Kemudian operator sekolah yang memasukkan data terkait gedung sekolah juga menjadi perhatian dewan. Mengingat kadang gedung sekolah yang rusak tahun ini tidak dimasukkan dalam data dapodik pusat, malah gedung yang baru dimasukkan dan itu juga menjadi perhatian dewan.

Baca Juga :  Benda Sejarah Purbakala NTB Di Kampus Universitas Hamzanwadi Pancor.

“Kami minta dinas terkait untuk melakukan pelatihan kepada para operator karena menjadi salah satu tulang punggung sekolah,” pungkasnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments