Capaian Vaksinasi Kabupaten Lombok Timur, 96,11 untuk Dosis 1
Terjemahan

AmpenanNews. Capaian vaksinasi dosis 1 Kabupaten Lombok Timur (Kab.Lotim) per 13 Maret mencapai 96,11 persen, sementara dosis 2 mencapai 81 persen. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik

Capaian vaksinasi tersebut melampaui harapan, di mana sebelumnya target minimal 80 persen dapat dicapai pada 17 Maret.

Keberhasilan tersebut juga disadari sebagai hasil kerja bersama semua pihak, baik jajaran pemerintah di tingkat Kabupaten, hingga di tingkat desa, termasuk keaktifan masyarakat.

Kerja sama yang baik tersebut juga ditunjukkan dengan keberhasilan Lombok Timur menuntaskan pilar 1, 2, dan 3 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Keberhasilan tersebut dideklarasikan pada Senin (14/3) di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur.

Baca Juga :  Polres Dompu Laksanakan Maklumat Kapolri Cegah Penyebaran Covid-19

Dihadapan Wakil Gubernur NTB yang hadir pada deklarasi tersebut, Juaini, juga menyampaikan pandemi covid-19 mendukung keberhasilan pelaksanaan STBM, khususnya pilar 2, yaitu cuci tangan pakai sabun (CTPS).

“Kebiasaan mencuci tangan pake sabun di air mengalir merupakan cara kita melawan covid-19, dan upaya pemkab menyediakan tempat cuci tangan adalah bagian dari upaya memenuhi pilar 2 itu” ungkapnya

Sementara kaitannya dengan pilar 3, Sekda Juaini, mengakui ditopang pula oleh keberadaan PAMDES yang membantu pelaksanaan pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga (PAMMRT).

Lombok Timur masih menyisakan dua pilar, yaitu pilar 4 dan 5. Sekda berharap dengan kerja sama semua pihak keduanya dapat dituntaskan sebelum RPJMD 2018-2023 berakhir.

Baca Juga :  Informasi PPKM Mikro Harus Sampai Kepada Masyarakat

Sementara itu, Wakil Gubernur Prov. NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, memberi apresiasi atas capaian kabupaten Lombok Timur. Menurutnya, penduduk Lombok Timur tidak main-main sebab sudah berhasil mendeklarasikan tiga pilar sekaligus.

“Walaupun Lotim nomer 4 deklarasi di Pulau Lombok, tetapi langsung jadi yang terdepan,” katanya.

Terkait pilar 4 dan 5 untuk pengamanan sampah rumah tangga serta limbah cair, Wagub meminta dapat diselesaikan dari hulu. Pengintegrasian Bank Sampah dengan Posyandu dinilai menjadi salah satu cara efektif, tentunya dengan keterlibatan aktif semua pihak.

Pada kesempatan tersebut diserahkan pula sejumlah bantuan seperti Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani), Dana Pembangunan Masjid/Musholla/TPQ, Peralatan Pertukangan, Peralatan Prosesing Makanan, Peralatan Catering, Peralatan Laundry, Peralatan Bengkel Motor, Peralatan Menjahit, Kursi Roda dan Tongkat, juga 1000 bibit tanaman buah.

Baca Juga :  Jelang MotoGP, Warga Kuta Blockir Jalan Sebelah Kantor ITDC

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments