Sangkep Refleksi dan Resolusi Kerja Kebudayaan MAS 2022
Terjemahan

AmpenanNews. Kegiatan Sangkep ( Rapat Adat ) akhir tahun dan Refleksi Resolusi Kerja kaerja Kebudayaan yang dilaksanakan oleh Majelis Adat Sasak ( MAS ) di Hotel Aston Mataram, pada hari Sabtu, 25/12/2021.

Dalam kegiatan “Sangkep” tersebut dihadiri oleh Pemucuk Wali Paer Prof. Ir. Mansur Ma’shum, Ph.D.Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan berbagai elemen masyarakat serta Anggota DPR RI Suryadi Jaya Purnama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Asisten I Pemkot Mataram, yang dibuka dengan Nunas Nede Paice (Do’a) berbahasa Sasak oleh Lalu Abdurrahim, SP.d. MH. selaku Koordinator Bidang Ritual Tradisi Adat Sasak.

Ketua Badan Pelaksana Harian Majlis Adat Sasak (MAS) Drs. Lalu Bayu Windia, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Sangkep/Rapat MAS yang diadakan untuk menyampaikan kegiatan MAS yang dilaksanakan pada tahun 2021.

Baca Juga :  Gubernur Resmikan Bank Indonesia Corner Di IISBUD

” Sebagai Ketua Pelaksana Harian, kami menyampaikan laporan kegiatan Majelis Adat Sasak yang pernah kita laksanakan pada tahun 2021 dan apa yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.” ungkap Ketua Harian MAS sambil memaparkan kegiatannya.

Kemudian Lalu Bayu melanjutkan, setelah melaksanakan refleksi kerja kerja, MAS juga sudah menyepakati Resolusi tahun 2022 yakni,

Pertama, Mendorong terbitnya aturan teknis sebagai turunan Perda Pemajuan Kebudayaan serta implementasinya, meliput perlindungan Kemaliq, Pakaian Adat, Musik dan lain sebagainya, oleh Ir. H. Rosyadi Sayutie, M.Sc., Ph.D. sebagai Ketua.

Kedua, Kongres Bahasa Sasak Oleh Dr. H. Aidy Furqon, M.Pd.

Ketiga, Sangkep Beleq pada Mei 2022 Oleh Drs. Lalu Bayu Windia, M.Si.

Baca Juga :  Kunjungan Silaturrahmi Irjen Pol Muhammad Iqbal, S.I.K, M.H., ke BNNP NTB

Keempat, Pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Oleh Suryadi Jaya Purnama, ST. dan Drs. Lalu Anas Amrulloh

Kelima, Mendorong berdirinya Badan Pelestarian Nilai Budaya Provinsi NTB Oleh Suryadi Jaya Purnama, ST.

Keenam, Pemanfaatan ciri kebudayaan Sasak digelaran MotoGP oleh Pemucuk Wali Paer Prof. Ir. Mansur Ma’shum, Ph.D.

Ketujuh, Kamus Online Bahasa Sasak Open Acces Oleh Savitri, S.T.,M.Eng.

Kedelapan, Ensiklopedia Sasak Oleh TGH. Subki Sasaki.

Kesembilan, Sangkep Khusus Bini Sasak Oleh Baiq Nurcahyaningsih.

” Jadi, resolusi inilah yang akan kami laksanakan pada tahun 2022 disamping ada beberapa permasalahan masyarakat yang tidak dapat kami sebutkan agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan,” Tutup Bayu.

Baca Juga :  Wagub NTB Resmikan Desa Wisata Sesaot

Dalam Sangkep tersebut ditampilkan pula Musik Khas Sasak hasil kreasi para pemuda Sasak yang dapat di akses di

 

 

 

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments