AmpenanNews. Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur mengecam keras aksi arogansi oknum anggota Pol.PP Lotim dengan inisial SP yang dinilai berlaku Semena-mena terhadap wartawan media Online Inside Lombok, Deni Zarwandi, saat akan meliput di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Timur yang ada digedung kantor Bupati Lotim.
“Kami mengecam keras aksi oknum anggota Pol.PP kabupaten lombok timur tersebut kepada wartawan karena itu merupakan tindakan arogansi,” tegas Syamsurrijal.
Ia mengatakan seharusnya oknum anggota Pol.PP tersebut tidak semestinya melakukan tindakan kasar seperti mencekik, menendang dan mendorong wartawan yang hendak meliput hanya masalah sepele seperti itu.
“Harusnya oknum Pol PP itu santun dan ramah dalam menghadapi siapa saja yang ingin masuk ke kantor Bupati Lotim. Karena tidak pernah anggota Pol.PP itu ditempa menjadi orang yang arogansi.
“Kalau main pukul dan tendang itu namanya preman, sehingga ini tentunya sangat mencoreng institusi Pol.PP” tukasnya.
Rijal, juga meminta kepada Kasat Pol.PP Lotim, Sudirman, untuk menindak tegas oknum yang merupakan anak buahnya yang main arogansi tersebut. Dengan memberhentikan menjadi seorang anggota Pol.PP apalagi statusnya masih honor tentunya ini sangat disayangkan.
“Jangan karena perbuatan satu orang lalu nama baik Pol.PP rusak, maka lebih baik dipecat saja dari anggota Pol.PP,” tandasnya.
Rijal selaku ketua FWMO, juga menyarankan kepada rekan jurnalis yang merasa keberatan dengan perbuatan oknum anggota Pol.PP untuk menempuh jalur hukum, meskipun oknum Pol.PP telah meminta maaf bersama dengan Kasat Pol.PP.
“Minta maaf bukan berarti kasus hukum akan hilang kalau kemudian Wartawan Inside Lombok menempuh jalur hukum nantinya, karena tidak terima dengan perbuatan oknum Pol.PP tersebut,” singkatnya.