AmpenanNews. Setelah diluncurkan Kapolresta Mataram Kombes Pol. Heri Wahyudi pada Rabu, 10 Maret 2021 (dua hari lalu), inovasi Safari Subuh yang hajatkan untuk mendukung dan mensukseskan Program Kampung Sehat Dua Nurut Tatanan Baru (NTB), terus intens menyisir tempat-tempat ibadah umat muslim di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pers rilis Kapolresta Mataram melalui KBO Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Ipda Aminudin, saat memimpin Safari Subuh di Masjid Al-Istiqlal Lingkungan Pagesangan Indah, Jumat (12/3/2021) dinihari, mengungkapkan bahwa Safari Subuh merupakan inovasi teranyar Polresta Mataram, dalam mendukung dan mensukseskan Program Kampung Sehat 2 NTB di Kota Provinsi NTB.
“Ini program terbaru Sat Binmas Polresta Mataram, untuk meningkatkan kepatuhan warga atau masyarakat akan protokol kesehatan, yang juga menjadi bagian dari di-launching-nya Lomba Kampung Sehat jilid 2,” ungkapnya.
Polresta Mataram, selain memberikan imbauan terkait pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), dalam pelaksanaan Safari Subuh para personel memberi imbauan kepada warga yang akan melaksanakan shalat Subuh berjamaah, agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes), sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Kita mengimbau jamaah untuk menerapkan 5 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, membatasi mobilitas dan interaksi, dan menghindari kerumunan,” ujarnya.
Tim Safari Subuh yang telah terjadwal melakukan sosialisasi terkait Program Vaksinasi Covid-19, yang pada tahap III akan diperuntukkan bagi masyarakat.
“Kita harus mendukung Program Vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berjalan,” ucapnya.
Dalam Safari Subuh yang dibidangi Sat Binmas Polresta Mataram tersebut digelar dua kali dalam seminggu, yang melibatkan personel Samapta dan Polsek lokasi Safari Subuh sesuai jadwal yang telah disusun.
“Semakin banyak masjid yang kita datangi, semakin luas dan maksimal hasil yang kita dapatkan. Kegiatannya dua kali seminggu dengan lokasi yang berbeda,” tutupnya.