AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy,menggelar rapat koordinasi dengan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur, Rabu, (06/01).
Rapat koordinasi tersebut dimaksudkan dalam rangka menghimpun masalah yang dihadapi oleh Baznas selama menjalankan program kerja.
Rapat koordinasi ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dan Kepala Dinas PMD.
Bupati Sukiman, dalam kata sambutan pembukanya, menyampaikan 5 hal yang menjadi hakikat dibentukanya Baznas, diantaranya menjamin kepastian dan kedisiplinan pembayaran zakat, menjamin sasaran yang tepat dalam penggunaan harta zakat menurut skala prioritas yang ada di daerah, pengembangan syiar islam dalam semangat penyelenggaraan pemerintahan yang islami, terbangunnya data Muzakki (yang memberikan zakat) dan Mustahik (yang menerima zakat), serta laporan dan pertanggung jawaban yang profesional.
Selain itu Baznas juga dituntut untuk melaksanakan 5 hal tersebut dengan baik.
Bupati juga berharap Baznas dapat berpartisipasi dalam pembangunan Daerah, diantaranya dengan membantu perbaikan peningkatan IPM Lombok Timur, mengubah status mustahik menjadi muzakki, serta bekerja professional dan transparan.
Dalam rangka meningkatkan kinerja Baznas Lombok Timur,Sukiman, menargetkan penerimaan ZIS sebesar Rp. 25 Miliar per tahun. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan prospek baznas ke depan.
“Muzakki di kabupaten Lombok Timur ini banyak yang belum tersentuh, maka dari itu kita berikhtiar bersama untuk menyentuhnya” ucap Sukiman.
Untuk mencapai target tersebut, Ia kemudian menekankan semua pihak harus bergerak. Baznas diharapkan untuk memperbanyak kegiatan sosialisasi di kecamatan dan Desa.
Sosialisasi dianggap penting untuk oleh Sukiman, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban zakat. Selain itu konsolidasi di tubuh Baznas juga dinilai Bupati penting di samping koordinasi dengan semua pihak terkait.
Sebelum itu Ia juga berkesempatan memberikan sejumlah arahan, termasuk kepada Camat yang hadir pada kesempatan itu, agar memberikan dukungan terhadap Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di wilayah masing-masing.