Terjemahan

AmpenanNews. Mobil operasional personel Tim Reaksi Cepat (TRC) grup satu Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, mengalami kecelakaan pada saat hendak melakukan assesment kejadian banjir di Kecamatan Sambelia.

Insiden kecelakaan tabrakan antara mobil TRC BPBD dengan truk muatan tersebut, terjadi di jalur Jalan Raya Mataram Labuhan Lombok, tepatnya di Desa Benyer, Kecamatan Pringgabaya sekitar pukul 15:30 Wita, Rabu (6/1).

Mobil regu TRC BPBD Lotim ini berisikan 7 personel beserta sopir. Akibat dari kecelakaan tersebut satu personel TRC BPBD Lotim meninggal dunia, Dua kritis, Satu luka berat dan Empat lainnya mengalami luka ringan dan kini tengah mendapatkan perawatan. sementara itu terhadap pengendara mobil truk di kabarkan mengalami luka ringan.

Baca Juga :  Inovasi Pemkab Lotim Untuk Percepatan Penurunan Stunting

Untuk Dua korban kritis, berdasarkan keterangan Dirut RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr. Tantowi Jauhari yang turut melakukan penanganan terhadap para korban, menyatakan korban kritis dirujuk ke RSUP Mataram untuk mendapatkan penanganan intensif lebih lanjut.

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan, yang ditemui di RSUD Selong menyampaikan turut berduka atas musibah yang menimpa anggota TRC, dan terhadap seluruh biaya pengobatan para korban akan ditanggung oleh negara sampai semua korban pulih, karena para korban mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas.

“Kami akan menjamin semua biaya pengobatan para korban sampai mereka pulih, saya yang jamin, karena mereka adalah personel terbaik, loyalitasnya tidak diragukan untuk kemanusiaan, mereka mengalami musibah ini dalam menjalankan tugas,” tegasnya.

Baca Juga :  Kelompok Tani Hutan, Apresiasi Terobosan Gubernur NTB

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi, SJ, SH yang langsung mendatangi para korban di RSUD dr. R. Soedjono Selong menyampaikan ucapang belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal, selain itu Ia juga meminta kepada Dirut RSUD dr. R. Soedjono Selong untuk melakukan perawatan intensif kepada para korban.

“Saya secara pribadi dan selaku Wakil Bupati turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum, beliau Insya Allah Husnul khatimah karena meninggal dalam tugas, dan saya minta bapak direktur berikan tindakan prima kepada para korban lainnya, kita berdoa bersama semoga korban segera pulih dan segera menjalankan tugasnya kembali,” tutupnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments