Terjemahan

AmpenanNews. Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lombok Utara (Lotara) yang ditunggu tunggu masyarakat, akhirnya digelar juga.

Pada Hari Rabu tanggal 16 Desember 2020, KPU menggelar Rapat Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Gedung Pertemuan Hotel By Marina Desa Medana Kecamatan Gangga, KLU, yang dimulai sejak Pukul 10.00 hingga selesai.

Ada 50 orang Hadir dalam rapat pleno tersebut, diantaranya Dandim 1606 Lobar, Kapolres Lotara, Komisioner KPU KLU, Komisioner Bawaslu KLU, Kepala Kesbangpol KLU, Ketua dan anggota PPK Se-KLU, Ketua Panwascam Se-KLU, Saksi Paslon No. 1 H. DJOHAN SJAMSU, SH dan DANNY KARTER FEBRIANTO R., ST., M.Eng. (JODA), Saksi Paslon No. 2 DR. H. NAJMUL AHKYAR, SH. MH. dan Drs. H. SUARDI, MH. (NADI) dan tentunya anggota KPU dan Bawaslu lainnya juga hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga :  Sepekan Terakhir, Kasus Aktif Covid di Lotim tidak ada

Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten tersebut, Kecamatan Bayan didominasi oleh suara dari Djohan Sjamsu san Dany Karter (JODA) dengan perolehan suara sebanyak 17,859 sedangkan pasangan Najmul Akhyar-Suardi (NADI) Mendapat 14,507 Suara.

Kemudian di Kecamatan Khayangan, ditempat ini suara pasangan JODA dan NADI tidak berbeda jauh yakni JODA mendapat 14,583 suara, sedangkan NADI 13,388 suara.

Sedangkan di Kecamatan Gangga JODA mendapat 21,756 Suara dan NADI 10,135 suara, di Kecamatan Tanjung JODA 20,405 suara, NADI mendapat 13,363 suara.

Pengitungan terakhir Kecamatan Pemenang, di kecamatan pemenang perolehan suara didominasi oleh pasangan NADI dengan 13,985 suara, sedangkan pasangan JODA hanya mendapat 9,056.

Dalam Rapat Pleno tersebut, penghitungan secara keseluruhan JODA lebih unggul karena dia unggul di empat kecamatan dan pasangan NADI hanya unggul di Kecamatan Pemenang saja, secara jumlah juga suara JODA lebih unggul dengan peroleh 83,659 pasangan NADI 65,378 suara.

Baca Juga :  Sembuh dari Covid, Bupati Langsung Koordinasi Pelaksanaan APBD

Hasil penghitungan tersebut, kita bisa tau bahwa siapa yang akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, namun KPU belum mengumumkan pemenangnya, sebab kedua pasangan akan diberikan kesempatan atau tenggang waktu untuk mensengketakan hasil pilkada di KLU tahun 2020.

” Jika tidak ada sengketa Isya Allah januari kami sudah mengumumkan penetapannya,” jelas Ketua KPU KLU Juraidin kepada media.

Rapat Pleno kali ini, Polres Lombok Utara menerjunkan 258 personil gabungan dari TNI, POLRI dan di pertebal oleh BKO Dit Sabhara Polda NTB guna mengantisipasi gejolak yang ditimbulkan pada saat pleno tersebut.

Pada kesempatan itu, Kapolres Lotara AKBP Feriy Jaya Satriansyah, SH menjelaskan bahwa dia menerpakan pengamana super ketat saat pleno tersebut, agar kondisi poleno tetap berjalan lancar.

Baca Juga :  Ngaji Bareng Gubernur : Bahas Perekonomian NTB

Sejauh perjalanan rapat tidak ada hal hal yang membuat kegaduhan sehingga proses penghitungan suara di tingkat Kabupaten oleh KPU berjalan lancar dan aman.

” Alhamdulillah proses perhitungan suara ditingkat Kabupaten berjalan lancar dan aman, sehingga Pleno yang dilaksanakan KPU tidak terkendala apapun,” ungkap Kapolres.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments