AmpenanNews. Setelah dalam seleksi tingkat wilayah VIII atau LLDIKTI VIII se Bali-Nusra, dua tim debat mahasiswa Universitas Mataram ( Unram ) berhasil menyisihkan puluhan tim yang menjadi peserta, pada 24 September mendatang Tim Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) Unram, akan berlaga di ajang debat tingkat Nasional.
Rektor Unram melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Prof. Dr. Ir. Enny Yulianni, M.Si. saat dikonformasi, Kamis (4/9), berpesan agar kedua tim debat yang telah sukses dalam seleksi yang digelar berbasis daring (online) tersebut, mempersiapkan diri dengan baik dengan meningkatkan kemampuan berargumentasi, meningkatkan pengetahuan global, dan memperkuat kerjasama tim. Latihan secara intensif agar dapat menguasai teknik dan topik debat serta memahami poin penjurian.
“Percaya diri, tetap semangat, dan jangan lupa berdoa,” pesannya.
Sementara Pembina KDMI dan NUDC Unram Drs. Baharudin, M.Hum. yang dimintai tanggapan terkait prestasi tim binaannya, mengungkapkan kebanggaannya atas kemampuan dan kekompakan para personel tim.
“Allhamdulillah, mereka berhasil ke tingkat nasional,” ujarnya.
Dikatakan, kompetisi debat tingkat wilayah yang biasanya di gelar di Bali untuk tahun ini digelar secara daring, mengingat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum berakhir. Meski demikian, kondisi tersebut justru kian memacu tim Unram, untuk berlatih dan berkompetisi dengan kemampuan terbaik mereka.
“Untuk nasional pun juga akan digelar secara daring menggunakan zoom,” katanya.
“Alhamdulillah, Unram selalu langganan (mewakili wilayah VIII, red) tiap tahunnya. Tercatat Unram selalu tembus ke tingkat nasional, tahun ini pun tim KDMI dan NUDC Unram lolos untuk beradu argumen pada kompetisi tingkat Nasional,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, tim binaannya menjalani latihan intensif dua kali dalam sepekan bersama tutor dan latihan mandiri, untuk mengasah kemampuan berargumentasi. Hal itu menjadi langkah strategis tim Unram dalam mempersiapkan diri menuju kompetisi tingkat nasional.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa pihaknya juga melibatkan para alumni yang pernah menjadi debater, sebagai lawan debat tim Universita Mataram selama menjalani proses latihan. Forta