
Korem 162/WB Gelar Latihan Menembak Tetap Pedomani Protokol Covid-19
AmpenanNews. Menembak salah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit TNI, baik yang bertugas di satuan tempur maupun satuan kewilayahan.
Dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak, Korem 162/WB menggelar latihan menembak senjata ringan, baik senjata serbu (laras panjang) maupun Pistol (laras pendek). Program TW II yang diikuti oleh seluruh personil Korem 162/WB baik Perwira, Bintara maupun Tamtama di lapangan Tembak Yonif 742/SWY Gebang, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (3/6/2020).
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos, disela-sela waktu mengikuti latihan menembak, namun dalam situasi pandemi Covid-19. Saat ini kegiatan latihan menembak berbeda dengan latihan sebelum-sebelumnya karena selain melaksanakan Protap penyelenggaraan latihan menembak, baik penyelenggara ataupun peserta latihan wajib mengikuti SOP Protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Mayor Inf Dahlan menjelaskan, bahwa setiap Prajurit yang akan menembak wajib melaksanakan Protokol Covid-19 dalam setiap tahap latihan, baik dari titik pemeriksaan awal, dengan mulai cuci tangan menggunakan sabun ditempat yang disiapkan Koordinator Latihan, wajib mengenakan masker selama menembak, jaga jarak saat dilajur masing-masing serta setelah melaksanakan latihan menembak di titik pemeriksaan akhir, kembali mencuci tangan dengan sabun sebelum meninggalkan lapangan tembak sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Walaupun di tengah pandemi, latihan menembak harus tetap dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan setiap Prajurit. Namun dalam pelaksanaannya harus mempedomani SOP Protokol pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
“Kegiatan menembak direncanakan selama tiga hari dan hari ini hari kedua, sedangkan besok adalah waktu cadangan bagi personil yang belum melaksanakan latihan dengan harapan seluruh Prajurit Korem 162/WB, selalu terbina kemampuan dan selalu siap manakala dihadapkan dengan tugas yang menuntut penggunaan senjata,” tutupnya.