Terjemahan

AmpenanNews. Pasca Lebaran Idul Fitri 1441 H, setelah melaksanakan puasa Bulan Syawwal bagi umat Islam di Wilayah Provinsi NTB, khususnya di Pulau lombok, biasanya merayakan hari raya kedua yang dikenal dengan Lebaran Ketupat.

Salah satu tradisi yang turun termurun ini, biasanya lebih ramai dari lebaran Idul Fitri karena sebagian masyarakat meyakini, setelah puasa Syawwal itulah hari kemenangan, karena setelah menunaikan Puasa Wajib Bulan Ramadhan di lanjutkan melaksanakan Puasa Sunnah Bulan Syawwal. Ini menjadi tambahan ibadah dengan harapan lebih meningkatnya kwalitas iman dan ketaqwaan.

Terkait hal tersebut, mengingat perayaan Lebaran Ketupat masih dalam situasi pandemi Covid-19, Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP. M.M, bersama Walikota Mataram, TGH. Ahyar Abduh, Kapolres Mataram Kombes Pol Guntur, SIK., melaksanakan peninjauan Pospam Terpadu dalam rangka Pengamanan Lebaran Ketupat di Wilayah Kota Mataram, Minggu (31/05/2020).

Baca Juga :  Hindari Salah Tafsir, DPRD Harapkan Harmonisasi Pimpinan dan Staf

” Kami Forkopimda Kota Mataram, bersama-sama turun Patroli sekaligus memantau Pospam Terpadu Lebaran Ketupat, untuk meyakinkan kondusifitas wilayah serta kepedulian masyarakat atas imbauan pemerintah untuk tidak merayakan Lebaran Ketupat saat ini. Dengan rekreasi dan berkumpul dalam jumlah banyak orang mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi wabah Covid-19.” Ujar Dandim.

Selain itu, Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat dan memotivasi Personil Gabungan yang ada di Pos Pam terpadu, menekankan kembali agar dalam pelaksanaan tugas tetap mempedomani protokol kesahatan pencegahan Covid-19. Tidak bosan bekerja dengan tulus ikhlas sebagai bagian dari pengabdian, untuk mengingatkan masyarakat agar dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan melaksanakan semua imbaun pemerintah, guna mencegah dan percepatan penanganan Covid-19 di NTB lebih Khusus Kota Mataram.

Baca Juga :  Pengurus Wilayah AMSI NTB Kembali Temui Bupati Lotim

“Personel gabungan yang bertugas di Pospam Terpadu harus aktif mengontrol semua titik dan pintu-pintu masuk, jangan sampai masih ada masyarakat yang datang berkunjung untuk berekrasi, sehingga pasien positif Covid-19 di kota Mataram kian hari tidak semakin bertambah,” Tegas Dandim.

Dandim berharap, agar seluruh personel yang bertugas di lapangan tetap memelihara dan meningkatkan senergitas. Bekerjasama menjaga kondusifitas wilayah untuk terus berupaya mengimbau dan ingatkan masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan. Menjaga jarak social physical dan social distancing, rajin mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer. Selalu menggunakan masker serta menjaga imunitas tubuh dengan olahraga teratur, cukup istirahat termasuk mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi demi keamanan dan keselamatan diri dan keluarga dari bahaya penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Masyarakat Pers Apresiasi Pemerintah atas Vaksinasi Wartawan

“Tanpa sinergitas dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, maka wabah Covid-19 akan sangat sulit dicegah penyebarannya dan bahkan kita, keluarga, saudara kita akan menjadi korbannya,” pungkasnya.

Sebelum melaksanakan patroli, forkopimda berkumpul di Pendopo Walikota Mataram Jl Pejanggik Mataram kemudian menyusuri Pospam Terpadu di Kota Mataram, dilanjutkan ke titik pengamanan tempat rekreasi Loang Baloq, Makam Bintaro, menuju Pasar tradisonal Kebon Roek, menuju Pospam Grimax.

Turut hadir mengikuti kegiatan tersebut Danlanal Mataram, Danlanud Zam, Sekda kota Mataram, Kabankesbangpol Kota Mataram, Kadishub Kota Mataram, Kasat Pol PP Kota Mataram, Pasi Ops Kodim 1606/Lobar, Kabag Ops Polresta Mataram Danramil Narmada, Danramil Ampenan, Kapolsek Ampenan dan Kapolsek Narmada.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments