AmpenanNews. Usai melaksanakan upacara bendera awal bulan di lapangan Makorem 162/WB, Komandan korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., memberikan jam Komandan dan pembinaan mental bagi prajurit dan PNS se Garnizun Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai agama masing-masing, Senin (2/3).
Jajaran Penerangan TNI AD Terdepan Dalam Publikasi Kegiatan
Quick Response Babinsa Koramil 05/Mataram Membantu Masyarakat
Danrem 162/WB menyampaikan beberapa penekan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dalam Rapat Pimpinan TNI AD Minggu lalu di Mabes TNI Aangkatan Darat Jakarta Pusat.
Dijelaskannya, beberapa hal yang menjadi atensi Pimpinan TNI AD antara lain membangun keluarga yang sakinah mawaddah warohmah atau keluarga yang harmonis. “Keluarga sebagai Pondasi dalam segala hal termasuk dalam pelaksanaan tugas di satuan TNI AD, untuk itu keluarga harus memiliki basic yang kuat dan kokoh agar tidak mudah rapuh,” ujar Danrem.
Selain itu, Danrem juga mengingatkan untuk menjaga dan memelihara kesehatan maupun fisik karena semua aktifitas bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan kesehatan dan fisik yang prima.
Pria kelahiran Jakarta tersebut juga mengingatkan dan mengimbau untuk tidak melakukan pelanggaran dalam bentuk dan sekecil apapun karena dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Prajurit yang melakukan pelanggaran namun juga keluarga, orang tua beserta para kerabat bahkan satuan.
Untuk itu, bina keluarga dengan baik dan benar, jangan lupa tingkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan memperbanyak ibadah sehingga hati dan pikiran menjadi tenang, maka semua pekerjaan akan tercapai dengan maksimal.
“Semoga segala upaya yang kita lakukan bermanfaat dan bernilai ibadah,” pungkasnya yang diberangi dengan senyuman.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Dandim 1606/Lombok Barat Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP. MM., para Kasi, Danyonif 742/SWY, Dan/Ka/Pa Satdisjan, para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS segarnisun Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat .
Untuk kegiatan pembinaan mental rohani bagi yang beragama Islam di Masjid Al Muttaqqin Makorem, yang beragama Nasrani di Aula Kima dan yang beragama Hindu di Aula Sudirman.