Terjemahan

AmpenanNews. Berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang telah dilakukan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat, dapat disampaikan untuk saat ini pada Wilayah Kecamatan Jerowaru, terhadap realisasi tanam di pengamat Gambir sudah mencapai sekitar 60 persen, sementara sisanya masih menunggu jadwal gilir.

Musim Penghujan, Bid Pengairan PUPR Imbau Petani dan Pekasih

“Khusus pertanian yang ada di Desa Wakan, karena mengingat air irigasinya melalui Dam Irigasi (DI) Tibu Nangka, untuk mulai tanam para petani Wakan harus menunggu areal hulu yaitu Lombok Tengah selese realisasi tanam” ucap Kabid Pengairan Sosiawan Putraji pada media ini di Selong, Rabu (5/2).

Baca Juga :  Kontraktor Pelaksana Proyek Rehab Dermaga Labuhan Haji Dikenai Denda

Masih Kata Sosiawan, mengingat kondisi curah hujan di Kabupaten Lombok Timur saat ini diketahui tidak menentu cukup membuat Bidang Pengairan harap-harap cemas, terlebih memasuki pada musim tanam seperti sekarang ini.

Kabid
Kabid Pengairan Sosiawan Putraji

Sementara itu adapun upaya yang terus dilakukan petugas yang ada dilapangan, tetap diminta untuk intens melakukan pengontrolan terhadap kondisi air.

“Kerja keras dari rekan-rekan petugas yang ada dilapangan dalam mengontrol kondisi air sebagaimana yang kita ketahui bersama debitnya mulai menurun akibat curah hujan yang tidak menentu sangat diperlukan dan saya berharap semoga petani kita bisa sukses pada musim tanam kali ini, semoga Allah SWT meridhoi dan melimpahkan rahmatnya serta berkahnya kepada petani kita di kabupaten lombok timur.” harap dan Do’a Sosiawan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments