AmpenanNews – “Wallahi (Demi Allah) sampai saya bersumpah di hadapan mereka, saya tidak pernah ada kata-kata, kalau tidak ikut meyumbang akan ada sanksi. Hingga sekarang pembangunan mushalla yang ada di Kantor Kemenag Lotim, Proses pembangunannya terus berjalan dengan lancar” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab.Lotim H. Azharudin yang ditemui wartawan diruang kerjanya Kamis (26/9).
Ditegaskan kembali oleh Azharudin, “dalam pembangunan mushalla yang ada di lingkunga Kantor Kemenag ini ada panitia khususnya. Tidak ada kaitannya dengan saya, saya disini hanya mengawasi kerjanya panitia dan bagi siapa saja yang ingin melihat pembukuan kami silahkan saja” ucapnya.
Penting diketahui, Sebelum dilakukan pembangunan terhadap Mushalla yang ada di Kantor Kementerian Agama Kab.Lotim tersebut, terlebih dahulu Kemenag telah melakukan konsultasi dengan aparat penegak hukum, Baik itu Kejaksaan, Aparat Kepolisian maupun Pengadilan. Akan tetapi dalam konsultasi yang dilakukan, Kejaksaan cukup tanggap memberikan masukan.
Dan Kemenag sudah melaksanakan dengan baik apa yang disarankan oleh kejaksaan, seperti sosialisasi, dan itu sudah maksimal dilakukan sejak dari tahun 2018 lalu.
“Saya tentu tidak akan mungkin mampu mrenovasi mushalla ini secara sendiri.Mengingat ini adalah mushalla tempat ibadah, mari kita bersama, mari kita turut berpartisipasi sebagai amal kita. Saya keliling ke semua KKM melakukan sosialisasi tentang ini, dengan catatan ini adalah sumbangan, yang dimana sumbangan tersebut di catat sendiri nominalnya oleh penyumbang.
Cuma dalam pembangunan mushalla ini tidak cukup hanya dengan satu bulan, minimal Tiga Bulan. Atas dasar itu kemudian orang menanggapinya adalah iuran”
Dia juga tidak menampikan adanya isu yang berkembang di luaran sana yang seolah-olah memojokan dirinya, bahkan sampai di isukan kalau tidak mengeluarkan sumbangan, pegawai terancam akan di mutasi dan se macamnya.
“Sejak saya mendafatkan informasi terkait dengan isu-isu yang tidak benar tersebut. Kemarim saya bicara di MTS 1 di hadapan para guru, silahkan menyumbang bagi yang mau se ikhlasnya, bagi yang enggan menyumbag tidak dipersoalkan serta tidak dipaksa lanjutnya, isu yang beredar diluaran saat ini, diakui oleh Azhar, hampir sama dengan isu yang beredar beberapa waktu lalu, pada saat dirinya dilantik beserta Tiga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)” bebernya.
Ia mengimbau kepada semua pihak khususnya keluarga besar Kemenag Lotim, supaya berbuat dengan ikhlas, berintegritas serta dapat menjaga institusi dengan baik, agar institusi ini dapat melayani masyarakat dengan baik, “Saya siap di kritik dan diberikan masukan, sebagai semangat untuk berbenah dan mengevaluasi diri” singkatnya.
Sementara itu kaitan dengan target pembangunan Mushalla berlantai Dua tersebut di perkirakan rampung pada Desember 2019 atau Januari 2020, dengan perkiraan anggaran yang dibutuhkan mencapai 600 juta.