Terjemahan

Ampenan News. Ban Sin Liong atau lebih terkenal dengan singkatan BSL seperti yang ada dipapan nama diatas pintu Toko yang ada diseputaran Kota Tua Ampenan.

Toko Ban Sin Liong bukan toko sepeda yang pertama di Kota Tua Ampenan karena sebelum Toko BSL yang berdiri tahun 1953.

Halex Suharlim lahir pada 1947, dari 12 bersaudara sedangkan Pak Alex (panggilan akrab Tim AN) anak yang ke 7 sebagai pemilik Toko Ban Sin Liong atau BSL yang tertua saat ini.

Pak Alex dengan santainya menceritakan bagaimana keadaan dan situasi Kota Tua Ampenan saat itu ketika mengenal sepeda dengan merek ” KIMA “.

Alex kecil sering membantu orang tuanya setelah pulang sekolah yang menjadi rutinitas keseharianya. Alex kecil walau nakal tapi cerdas dalam pelajarannya bahkan paling pinter dalam diantara teman teman lainnya.

Baca Juga :  Hari Bhayangkara ke-74, Bupati Lombok Tengah Potong Tumpeng

Ban Sin Yin dan Ban Hok Yin merupakan Toko Sepeda pertama yang ada di Kota Tua Ampenan yang dimilik oleh Ayah tempat Alex kecil bekerja sambil belajar service sepeda yang punya Toko Ban Sin Liong atau BSL saat ini.

Selain menjadi Tukang Service Sepeda Pak Alex juga menjabat sebagai Pak RT diwilayah Kampung Melayu Timur Kelurahan Ampenan Tengah, ” Wah limolas taun ite jari RT ” dengan logat bahasa sasak ampenan yang artinya ” sudah lima belas tahun kita jadi RT ” kata pak Alex.

Masyakat Tionghoa yang ada di Ampenan terdiri dari berbagai Pam bukan dari satu pam saja itu tergantung dari wilayah asalnya.

Baca Juga :  Peduli Covid -19, Bhabinkamtibmas Salurkan Bantuan Secara Swadaya

” Sama halnya dengan masyarakat Arab yang ada diampenan ini ” kata Alex.

” Sepengetahuan pak alex parm warga tionghoa yang ada disini seperti Pam, Leo, Pan ,Ang Shu, Lee, Wen, Kho, fang The, Tho, Yao, Lim, Ma, Wee, dan seterusnya” sambung alex yang masih yang punya toko sepeda tertua di ampenan. @L007′

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments