Anews. Proyek rehabilitasi sejumlah Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Lombok Timur senilai Rp. 13 miliar belum seluruhnya tuntas. Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur, Harun, mengatakan baru empat paket pekerjaan yang mencapai seratus persen.
“Empat paket itu sudah tuntas 100 persen, di antaranya DI Aik Anyar dan Peresak Siren,” ujar Harun kepada wartawan, Adapun paket lain, kata dia, masih berada pada kisaran 80 hingga 90 persen progres pekerjaan.
Menurut Harun, musim penghujan yang mulai intens sebulan terakhir menjadi salah satu penyebab pengerjaan berjalan lebih lambat. Meski demikian, ia memastikan tak ada kerusakan berarti pada konstruksi yang tengah dikerjakan.
“Pengaruh hujan besar sekali, tetapi kerusakan nihil. Kita hanya terhambat saja,” ujarnya.
Ia menuturkan sisa pekerjaan pada sejumlah lokasi tinggal berupa plesteran dan siaran. Harun optimistis seluruh proyek rehabilitasi irigasi itu akan rampung tepat waktu.
“Insya Allah Desember ini tuntas. Nilai total semua proyek sekitar Rp.13 miliar,” kata dia.
