Pelantikan Pejabat Baru oleh Gubernur Provinsi NTB
Terjemahan

Anews. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam birokrasi saat melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dan pejabat administrator, Rabu (17/9) di Pendopo Gubernur NTB.

Arahan Gubernur menegaskan bahwa pejabat yang dilantik hari ini merupakan hasil proses seleksi berbasis meritokrasi. Dari 66 peserta seleksi, seluruh tahapan berjalan transparan dan obyektif.

“ Tidak ada intervensi personal. Meski unsur subyektifitas pasti ada, namun tidak pernah mendominasi keputusan. Semua dipilih dengan cara seobjektif mungkin,” tegasnya.

Gubernur menekankan bahwa integritas adalah kunci utama kepemimpinan. “Daerah ini tidak akan maju jika dipimpin oleh orang yang tidak memiliki integritas. Integritas berarti mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan siap mengambil risiko untuk kebaikan daerah,” ujarnya.

Pesan khusus kepada pejabat tertentu, Gubernur menyampaikan arahan spesifik. Inspektorat diminta segera memetakan manajemen risiko pembangunan serta mengedepankan langkah preventif agar OPD tidak terjerat masalah hukum. Mulai tahun depan, seluruh pejabat eselon II juga diwajibkan memiliki sertifikat manajemen risiko pembangunan.

Baca Juga :  High Level Meeting TPID dihadiri Gubernur NTB

Biro Hukum diarahkan menjadi mitra diskusi bagi OPD dalam mencari solusi terbaik sekaligus memperkuat koordinasi dengan Inspektorat. Sementara itu, Biro Pengadaan Barang dan Jasa diingatkan untuk senantiasa menjaga profesionalisme, mengingat posisinya yang strategis dan sensitif.

Sedangkan OPD lainnya diminta memberikan pelayanan publik terbaik, dengan prinsip mempermudah urusan masyarakat, bukan sebaliknya.

“ Selepas pelantikan ini, mulailah bekerja dengan baik. Saya dan Wakil Gubernur akan memantau kinerja saudara dalam enam bulan ke depan sebagai wujud akuntabilitas atas amanah yang diberikan masyarakat kepada kami,” pungkasnya.

Para pejabat yang dilantik tersebut adalah Budi Herman, S.H., M.H sebagai Inspektur Inspektorat NTB, H. Irnadi Kusuma, S.STP., ME sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Samsudin, S.Hut., M.Si sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Drs. Ervan Anwar, MM sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Marga Sukifli Rayes, S.IP sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah NTB, Dr. Hubaidi, SH., MH sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah NTB.

Baca Juga :  Wagub Minta BPD dan Pemdes Sinergi Bangun Desa

Pelantikan juga dilakukan pula pergeseran beberapa pejabat untuk memperkuat kinerja birokrasi, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, kini menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi, Muhammad Taufiq Hidayat, S.Sos., MT, sebelumnya Kepala Dinas Pertanian, digeser menjadi Kepala Biro Organisasi, Wahyu Hidayat, S.STP., MAP , sebelumnya Sekretaris Dinas DPMPTSP, kini menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol, Dadang Fajar, S.STP., MM, sebelumnya Kepala Bagian Protokol, kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas DPMPTSP., Jaka Wahyana, S.Pd sebelumnya Sekretaris pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kini menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Arifin, SH., MH sebelumnya Kepala Bidang Kerjasama Pengawasan dan Promosi Investasi Industri Dinas Perindustrian, kini menjabat Sekretaris pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Muhammad Anwar sebelumnya Kepala UPTB Balai Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, kini menjabat Kepala UPTD Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan. (pr)

Baca Juga :  Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur NTB Keluarkan Imbauan

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments