Semarak Festival Tenun Lombok Timur 2025, Pemda Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Lokal ‎
Terjemahan

Anews. Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Festival Tenun Lombok Timur 2025, yang berlangsung meriah di halaman Kantor Bupati Lombok Timur pada Kamis (21/8/2025).

Acara yang dikemas dalam bentuk lomba busana tenun ini melibatkan partisipasi aktif dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, hingga staf pemerintahan. Dengan dukungan antusias dari masing-masing OPD, suasana festival berubah menjadi ajang kebersamaan dan perayaan kekayaan budaya lokal.

Tidak hanya menampilkan kreativitas dari peserta lomba, acara tersebut juga dimeriahkan oleh kehadiran Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, dan Sekretaris Daerah, H. Muhammad Juaini Taofik, yang turut melenggang bersama istri masing-masing. Menariknya, busana yang mereka kenakan merupakan rancangan Ny. Hj. Sri Mahyu Wardhani Edwin, Ketua IWAPI Lombok Timur sekaligus istri Wakil Bupati, yang juga dikenal sebagai perancang busana lokal.

Baca Juga :  Diduga Langgar Direktif Bupati, Seorang Pejabat di Pemkab Lotim Disorot

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edwin Hadiwijaya mengapresiasi penyelenggaraan festival yang tidak hanya mengangkat budaya lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

“Industri kreatif sudah mulai tumbuh. Kita lihat sekarang, para pelaku UMKM sudah bergerak sendiri bawa tenda sendiri, bayar listrik sendiri, urus kebersihan sendiri. Pemerintah daerah hanya memfasilitasi,” ujarnya.

‎Ia menambahkan bahwa Pemda Lombok Timur siap terus memberikan dukungan dan fasilitas bagi pelaku ekonomi kreatif, termasuk melalui kegiatan seperti Car Free Night (CFN) yang kini rutin digelar setiap Rabu malam.

Wabup juga menyampaikan harapannya agar sektor ekonomi kreatif lainnya seperti musik dan film dapat berkembang seiring dengan tenun dan kuliner lokal. Dengan demikian, sektor ini tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Baca Juga :  Desember Taman Rinjani Selong Diperkirakan Tanpa Bunga

Tak kalah menarik, rangkaian acara juga menampilkan peragaan busana hasil karya desainer lokal dan siswa-siswi SMKN 2 Selong. Menggunakan tenun tradisional dari berbagai wilayah seperti Sembalun, Kesik, Pulau Maringkik, Pringgasela, dan Kembang Kerang, busana tersebut diperagakan oleh duta pariwisata Lombok Timur 2025 yang telah berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Peragaan ini berhasil memikat perhatian seluruh tamu undangan dan menjadi bukti bahwa tenun lokal memiliki nilai artistik dan ekonomi yang tinggi jika dikelola secara profesional.

Festival Tenun Lombok Timur 2025 bukan hanya menjadi ajang lomba dan hiburan, tetapi juga simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha kreatif, dan generasi muda. Semangat ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjadikan Lombok Timur sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :  Target PAD Lotim Tahun 2023 Mengalami Peningkatan

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments