Dorong UMKM, Wakil Bupati Lombok Timur Resmi Buka Car Free Night
Terjemahan

Anews. Dalam upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya secara resmi membuka kegiatan Car Free Night (CFN) bertajuk “Bukan Bazar Biasa” pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlokasi di sepanjang simpang empat DPRD Lombok Timur hingga simpang empat sebelum SMPN 3 Selong ini merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi Pelaku Industri Kecil Menengah (APIKM) Lombok Timur, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, serta dukungan dari Bank NTB Syariah dan Bank BRI.

Sebanyak 50 stand UMKM hadir memeriahkan kegiatan perdana CFN ini, yang direncanakan digelar rutin setiap dua pekan sekali pada malam Sabtu, dan akan menjalani masa uji coba hingga Desember 2025.

Baca Juga :  Perusahaan di Lombok Timur Harus Peduli Kebencanaan

“Langkah ini sebagai uji coba sampai Desember, yang artinya APIKM sadar bahwa membangun kegiatan seperti ini tidaklah mudah,” tegas Wabup Edwin dalam sambutannya.

Ia juga mengapresiasi APIKM yang mampu mewujudkan ide kreatif para pelaku UMKM, menjadikannya sebuah kegiatan ekonomi malam yang tidak hanya menghadirkan produk, tetapi juga semangat kolaborasi.

Lebih jauh, Wabup Edwin menyoroti pentingnya peran UMKM dalam menopang perekonomian nasional. Ia mencontohkan bagaimana kontribusi UMKM terbukti menjaga stabilitas ekonomi saat pandemi COVID-19, yang menurut data Bank Indonesia, tetap menunjukkan tren positif berkat sektor ini.

“Harapan kita, geliat ekonomi kecil ini cepat menyebar ke seluruh wilayah Lombok Timur. Bahkan sangat mungkin APIKM mengadakan CFN di kecamatan lain, karena anggotanya tersebar di semua kecamatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Lotim Dijumpai Lebih Dulu Memakai Pakaian Adat Sasak

Dalam sambutannya, ia juga menekankan bahwa Pemda Lombok Timur masih memiliki “pekerjaan rumah” dalam membangkitkan sektor UMKM. Untuk itu, ia menantang APIKM untuk merevitalisasi berbagai sentra UMKM yang ada, seperti Pasar Apung Jenggik dan Pasar Lama Masbagik, sebagai bagian dari integrasi dengan kebijakan nasional terkait pemberdayaan ekonomi rakyat melalui BUMDes, Koperasi Merah Putih, dan MBG.

“Ini juga harus menjadi perhatian Dinas Koperasi dan UKM agar lahir lebih banyak entrepreneur baru yang tangguh,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua APIKM Lombok Timur Suratman Prasetyo A mengungkapkan bahwa CFN “Bukan Bazar Biasa” berangkat dari inisiatif para pelaku UMKM yang sebelumnya aktif di Car Free Day (CFD). Atas aspirasi tersebut, APIKM memfasilitasi pembentukan kegiatan malam hari yang lebih segar, variatif, dan memiliki nilai tambah.

Baca Juga :  Bupati Lotim Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara ke-79

“Semua pelaku UMKM yang ikut telah melalui proses registrasi dan verifikasi. Kami harap ke depan jumlahnya bisa bertambah, agar semakin banyak pelaku usaha lokal yang melek legislasi dan mampu mengembangkan usahanya secara profesional,” tutur Suratman.

Tak hanya Pemerintah Daerah, kegiatan ini juga mendapat sambutan baik dari lembaga keuangan, seperti Bank NTB Syariah dan Bank BRI, yang turut mendukung pengembangan UMKM di Lombok Timur melalui berbagai program pembiayaan dan literasi keuangan.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, CFN diharapkan menjadi wajah baru geliat ekonomi rakyat yang tidak hanya menghibur masyarakat, tetapi juga menjadi wadah tumbuhnya wirausaha lokal yang tangguh dan berdaya saing.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments