Rotasi Besar-Besaran, Bupati Lombok Timur Lantik Puluhan Pejabat Baru Eselon II-IV
Terjemahan

Anews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melakukan perombakan besar di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (30/7). Sebanyak puluhan pejabat eselon II, III, dan IV resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati H. Haerul Warisin, didampingi Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya serta Sekretaris Daerah H. Muhammad Juaini Taofik.

‎Pelantikan ini mencakup jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas. Bupati menegaskan rotasi ini sebagai langkah memperkuat integritas aparatur, mempercepat pelayanan publik, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor.

“Kalau dari sumpah saja tidak ada semangat, saya khawatir saat bekerja juga tidak ada semangat,” kata Bupati Warisin dalam sambutan usai pelantikan, menyindir semangat pejabat baru yang dinilainya lemas disaat dilantik.

‎Dalam rotasi tersebut, tiga jabatan strategis mengalami pergantian L. Fathul Kasturi diangkat sebagai Kepala Dinas Pertanian, Mudahan menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Yulian Ugik Lusianto dipercaya memimpin Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Selain itu, sebanyak 30 pejabat administrator dan pengawas juga mengalami mutasi ke posisi baru.

‎Pesan Tegas Bupati: Integritas, Pelayanan Cepat, Kolaborasi.
‎Dalam arahannya, Bupati Warisin menekankan tiga prinsip yang harus dijaga oleh seluruh pejabat diantaranya integritas pribadi, pelayanan publik yang prima, dan kerja sama lintas sektor.

Baca Juga :  Komisi III dan IV DPRD Lotim Dukung Langkah Polres Usut Dugaan Korupsi PPJ

“Pejabat jangan merasa tahu semuanya hanya karena sudah menjadi kepala dinas. Tinggalkan ego sektoral, utamakan musyawarah dan solusi,” tegasnya.

‎Ia juga memperingatkan agar tidak ada lagi keterlambatan atau penundaan pelayanan, apalagi yang disengaja. Evaluasi 6 Bulan, Jabatan Tidak Mutlak

‎Bupati menegaskan bahwa seluruh pejabat yang baru dilantik akan dievaluasi secara ketat dalam enam bulan ke depan. Keberlanjutan jabatan akan ditentukan sepenuhnya oleh hasil kinerja, bukan kedekatan pribadi.

“Enam bulan akan menjadi masa penilaian. Kalau tidak menunjukkan kinerja, maka tidak ada jaminan jabatan itu bertahan,” tandasnya.

‎Tantangan Daerah: Kemiskinan, Pendidikan, Kesehatan. Bupati Warisin juga menyinggung tantangan yang masih dihadapi Kabupaten Lombok Timur, termasuk persoalan kemiskinan, rendahnya kualitas pendidikan, serta pelayanan kesehatan yang belum merata. Ia berharap pejabat baru mampu menjadi motor perubahan di sektor masing-masing.

Baca Juga :  Intens Dorong Moderasi Beragama, TGB Terima Penghargaan dari Grand Sheikh Al-Azhar Mesir

‎“Layani masyarakat dengan baik. Jangan beri perlakuan keras, melainkan kedepankan sikap santun dan solutif,” tutupnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments