Anews. Proyek pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Kabupaten Lombok Timur telah rampung 100 persen. Hal itu disampaikan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan Lombok Timur, Hadi Jayari, pada Rabu (29/10/2025).
“Alhamdulillah, pengerjaan proyek PJUTS di Kabupaten Lombok Timur saat ini sudah tuntas 100 persen dan sedang dalam tahap uji coba selama sepuluh hari ke depan,” ujar Hadi saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, proyek yang dipasang di 196 titik strategis tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mewujudkan tata kota yang lebih terang, aman, dan ramah lingkungan.
Hadi menjelaskan, setelah seluruh unit PJUTS terpasang, tim teknis melakukan pengecekan lapangan selama dua hari dua malam. Pengecekan dilakukan mulai dari gerbang perbatasan Lombok Timur dan wilayah lainnya Sakra, Dasan Lekong, hingga Masbagik.
“Dalam pengecekan itu kami temukan beberapa tiang PJUTS yang miring dan ada pondasi yang kurang rapi. Terhadap temuan tersebut sudah kami instruksikan untuk segera dirapikan,” ungkapnya.
Tuntasnya proyek PJUTS ini disambut positif oleh masyarakat. Menurut Hadi, banyak warga yang menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lombok Timur dan jajaran Pemerintahan Smart atas terwujudnya fasilitas penerangan yang telah lama dinantikan.
“Masyarakat memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah daerah. Dengan adanya PJUTS, wilayah yang sebelumnya gelap kini menjadi terang, sehingga aktivitas malam hari bisa berjalan lebih aman dan nyaman,” jelasnya.
Meski proyek tahun ini difokuskan di wilayah perkotaan, Hadi memastikan pemerintah akan memperluas pemasangan PJUTS ke kecamatan-kecamatan lain yang masih minim penerangan.
“Tahun 2025 ini kita prioritaskan kawasan dalam kota karena aktivitas masyarakat di sana cukup padat hingga malam hari. Tahun depan jika program ini dilanjutkan oleh pemerintah kabupaten kami akan mulai menyisir wilayah yang masih gelap di seluruh kecamatan ,” katanya.
Saat ini, total PJU di Lombok Timur baru mencakup sekitar 30 persen wilayah, dengan 16.000 titik PJU konvensional menggunakan aliran listrik dari PLN dan 196 titik PJUTS baru. Ke depan, Pemkab menargetkan pemasangan 2.000 titik PJUTS tambahan dalam kurun waktu lima tahun pemerintahan Smart.
“Kalau target 2.000 titik bisa terealisasi, Insyaallah jalur-jalur kecamatan yang tadinya gelap dapat kita terangi seluruhnya,” tambah Hadi optimistis.
Untuk diketahui, proyek PJUTS tahun anggaran 2025 ini menelan biaya sekitar Rp 9 miliar, yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur. Pengerjaan proyek tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung transisi energi bersih dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di malam hari.
