Anews. Suasana hangat penuh kemeriahan menyelimuti Pendopo Bupati Lombok Timur pada Rabu malam (30/7) saat malam penobatan Duta Pariwisata Lombok Timur 2025 digelar. Acara yang dikemas dalam bentuk gala dinner tersebut tak hanya menyajikan keindahan budaya dan bakat generasi muda, namun juga menjadi penanda komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendorong sektor pariwisata sebagai motor penggerak pembangunan.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya, serta Sekretaris Daerah H. Muhammad Juaini Taofik, kehadiran para pimpinan daerah dalam perhelatan ini menegaskan betapa pentingnya peran pariwisata dalam mewujudkan Lombok Timur yang lebih maju dan berdaya saing.
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata, sejumlah Kepala OPD, Ketua TP PKK, Ketua GOW, serta Ketua DWP Lombok Timur, menambah semarak dan kehormatan bagi para finalis yang berlaga.
Sebanyak 20 finalis Duta Pariwisata tampil memukau malam itu. Mereka bukan hanya menampilkan talenta dan potensi diri, tetapi juga membawa semangat untuk menjadi wajah dan suara Lombok Timur di ranah pariwisata nasional. Penilaian dilakukan langsung oleh dewan juri independen yang telah berpengalaman dalam bidang kepariwisataan dan pengembangan pemuda.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya mengapresiasi terselenggaranya ajang ini yang disebutnya sebagai momen bersejarah bagi Lombok Timur. Ia menjelaskan bahwa ini merupakan kali pertama pemilihan Duta Pariwisata diadakan, menggantikan format lama Teruna dan Dedare.
“Sebelumnya kita mengenal ajang Teruna-Dedare, namun setelah berkonsultasi dan mempertimbangkan arah pengembangan pariwisata bersama pemerintah pusat, kita sepakat untuk beralih pada format Duta Pariwisata,” ungkapnya.
Langkah ini, lanjut Wabup, diharapkan dapat membawa manfaat lebih luas, memperkuat promosi wisata daerah, dan menciptakan duta-duta muda yang mampu bersaing secara nasional bahkan internasional.
Tak hanya berhenti pada seleksi, Wakil Bupati pun menegaskan bahwa tugas besar menanti para pemenang.
“Setelah terpilih, Kepala Dinas Pariwisata akan bertanggung jawab membina mereka agar siap bertarung di ajang nasional. Kita ingin hasil yang lebih baik tahun ini, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar seluruh finalis menampilkan yang terbaik dan juri dapat memberikan penilaian secara objektif, demi menghasilkan representasi terbaik dari generasi muda Lombok Timur.
Malam penobatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga menjadi panggung untuk memperkenalkan kekayaan budaya, karakter, dan potensi wisata Lombok Timur ke khalayak yang lebih luas. Dengan semangat baru ini, Lombok Timur menatap masa depan pariwisata yang lebih cerah, inklusif, dan berdaya saing tinggi.