Desa Borok Toyang Masuk 5 Besar Nasional
Terjemahan

Anews. Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur mendapat kehormatan dikunjungi oleh tim verifikator dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan akhir seleksi Lomba Desa Terbaik dalam Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Tahun 2025, di mana Borok Toyang berhasil masuk dalam lima besar nasional setelah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat.

‎Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyambut langsung kunjungan tersebut dan menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah dalam menangani isu ketenagakerjaan secara serius dan berkelanjutan. Sejak tahun 2014, Pemda telah memfasilitasi kehadiran kantor imigrasi di Lombok Timur dan kini tengah memperjuangkan statusnya sebagai kantor imigrasi definitif. Keseriusan ini juga diperkuat dengan pengangkatan staf khusus bidang ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Pemda Lotim Gelar Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28 Tahun 2024

‎Dalam sambutannya, Wabup juga mengapresiasi peran generasi muda yang berprestasi sejak tahun 2017, serta kontribusi aktif dari mitra strategis seperti LP2MI dan ADBMI dalam mendampingi isu pekerja migran. Ia juga menekankan pentingnya peran NGO dalam memberikan pembinaan serta intervensi guna mencegah keberangkatan ilegal pekerja migran.

‎“Walaupun kami telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) terkait ketenagakerjaan, implementasi teknisnya masih harus terus ditingkatkan. Dengan dukungan dan sinergi semua pihak, kami berharap permasalahan pekerja migran dapat ditangani secara lebih menyeluruh,” ungkap Wabup.

‎Wabup juga menyampaikan harapan agar proses penilaian lapangan ini berjalan lancar dan Desa Borok Toyang dapat meraih peringkat terbaik dalam ajang bergengsi tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Lotim Mencari Solusi Hukum Pembayaran Gaji PPPK

Perwakilan tim verifikator dari Kementerian, Kartika, menyatakan rasa syukurnya dapat bertemu langsung dengan masyarakat Desa Borok Toyang. Ia menyampaikan bahwa dari total 64 desa yang mendaftar secara nasional, hanya 5 desa yang berhasil mencapai tahap akhir. Tahapan seleksi meliputi penilaian administratif, seleksi lapangan, hingga klarifikasi data.

‎“Verifikasi ini bertujuan untuk mencocokkan data administrasi dan wawancara dengan kondisi di lapangan. Apa pun hasil akhirnya, kami percaya bahwa Desa Borok Toyang adalah juara dan menjadi matahari yang baru terbit dari Kabupaten Lombok Timur,” ujarnya penuh semangat.

‎Sementara itu, Kepala Desa Borok Toyang, Suparman, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian dan kunjungan dari berbagai pihak. Ia menyebut bahwa keikutsertaan dalam lomba ini adalah pengalaman pertama bagi desanya, dan menjadi momen yang sangat membanggakan. Ia berharap desanya dapat meraih hasil terbaik dalam kompetisi ini.

Baca Juga :  Dugaan Oknum Pejabat Lotim Tipu Korban Hingga Puluhan Juta

‎Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan DPRD Lombok Timur, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras, staf khusus ketenagakerjaan, Camat Sakra Barat, para kepala desa, serta NGO yang bergerak di bidang perlindungan pekerja migran.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments