UIN Mataram Selenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis OBE, CPL dan CPMK
Terjemahan

Anews. UIN Mataram mengadakan workshop kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Workshop yang berlangsung selama tiga hari mulai 14-16 Mei 2025 ini digelar Guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif, bertempat di Ruang Auditorium kampus 2 UIN Mataram dan diikuti 185 peserta yang merupakan tim penyusun kurikulum pada masing-masing program studi.

Untuk narasumber kegiatan ini merupakan pakar-pakar dalam bidang kurikulum OBE yaitu Prof. Noorhadi, M.A.,M.Phil., Ph.D., Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengengembangan Lembaga UIN Suka, Dr. Abdur Rozaki, M.Si. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Suka, Prof. Dr. Sri Sumarni, M.Pd. Dekan FITK UIN Suka, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I wakil dekan I FITK sekaligus Ketua Umum PD-PGMI Indonesia dan Fitri Yuliawati, M.Pd.Si. Ketua Prodi PGMI FITK UIN Suka.

Dalam acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag. Beliau berharap dengan adanya workshop ini semua pihak dapat memahami konsep Kurikulum OBE dan cara mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran yang lebih terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan ilmu pengetahuan.

” Workshop Penyusunan Kurikulum OBE ini untuk memperkuat dan merekonstruksi kurikulum yang sudah ada dengan memahami paradigma yang baru. Kita perlu memahami profil lulusan dan kompetensi yang harus dimiliki, yang dapat dilihat melalui Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Kedepannya, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja,” Jelas Prof. Adi.

Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag. yang secara resmi membuka kegiatan menyebut workshop ini memiliki target jangka panjang untuk meningkatkan mutu lulusan. Menurutnya, dunia industri dan dunia kerja membutuhkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan. Dari itu, Rektor menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan tinggi, dari yang berbasis input menjadi berbasis outcome.

” Kurikulum OBE fokus pada apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa setelah menyelesaikan program studi mereka, bukan hanya pada apa yang mereka pelajari selama kuliah. Sehingga yang dibutuhkan bukan hanya sekadar ijazah dan nilai, tetapi juga kompetensi yang terukur dari lulusan tersebut,” ujarnya.

Rektor juga menyampaikan, kehadiran para narasumber yang sangat berkompeten dari UIN Jogja dapat memberikan arahan agar penyusunan kurikulum OBE dapat tepat sasaran untuk menghadapi daya saing internasional dan memenuhi kebutuhan lulusan yang kompetitif.

“Ini merupakan langkah awal UIN Mataram dalam perjalanan menuju transformasi pendidikan yang lebih baik, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi kampus yang berdaya saing internasional dengan integrasi keilmuan dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul,” ujarnya.

Kesempatan yang sama Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selaku pemeteri utama menegaskan bahwa transformasi pendidikan tinggi menuntut pendekatan yang lebih adaptif dan terukur. Dimana Outcome Based Education bukan hanya pendekatan metodologis, tetapi juga filosofi dalam merancang pendidikan yang berorientasi pada hasil nyata. Kurikulum harus mampu menjadi jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial agama, ekonomi, politik dan budaya.

Pokok materi yang disampaikan oleh para pemateri meliputi Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Dan Strategi (VMTS); Hasil Evaluasi Kurikulum Dan Tracer Study Untuk Redesain Kurikulum OBE; Visi Keilmuan, Misi, Tujuan Prodi (PEO), dan Profil Lulusan; Capaian Pembelajaran Lulusan (Program Learning Outcome); Rancangan kurikulum Outcome-Based Education (OBE), cara merancang kurikulum yang berorientasi pada hasil, cara menyusun CPL dan Sub-CPMK dalam kurikulum OBE; Pengisian Matriks Pemetaan Kurikulum Prodi OBE; dan Pengisian Template Kurikulum OBE.

Materi VMTS dan konsep kurikulum OBE tentang CPL sesuai Kemendikbudristek No. 53 Tahun 2023 disampaikan oleh Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd. dan Prof. Dr. Sri Sumarni, M.Pd. Pemateri menjelaskan tentang CPL dan CPMK. CPL adalah standar kompetensi yang harus dicapai oleh lulusan sebuah program studi, sedangkan CPMK adalah standar kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa dalam satu mata kuliah. Prof. Dr. Sri Sumarni memberikan contoh konkret tentang bagaimana merumuskan dan mengintegrasikan CPL dan CPMK dalam kurikulum yang ada.

Materi hasil evaluasi kurikulum dan tracer study untuk redesain kurikulum OBE disampaikan oleh Dr. Abdur Rozaki, M.Si. dengan menggarisbawahi bahwa pendekatan OBE menuntut fokus pada capaian pembelajaran yang konkret, seperti critical thinking dan kolaborasi, agar lulusan lebih siap menghadapi dunia kerja.

Selanjutnya materi perancangan kurikulum OBE dangan pengisian matriks pemetaan kurikulum prodi ms. exel dan pengisian template kurikulum ms. word dipandu Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I dan Fitri Yuliawati, M.Pd.Si. Pada sesi ini, peserta workshop dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan praktik penyusunan kurikulum berbasis OBE, CPL, dan CPMK. dengan sesi praktik penyusunan kurikulum.

Setiap kelompok diminta untuk merancang struktur kurikulum program studi, dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, industri serta standar kompetensi nasional dan internasional. Kedua narasumber memberikan bimbingan langsung dan umpan balik terhadap hasil kerja kelompok, sehingga para peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam dan aplikasi praktis dari teori yang telah dipelajari.

Kemudian hasil perancangan kurikulum OBE UIN Mataram sebagai draf yang disusun oleh semua prodi dikirim ke google drive untuk direview tim pakar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai bahan follow up dan revisi untuk workshop berikutnya pada tahap II hingga menjadi kurikulum OBE final dan siap diimplentasikan di UIN Mataram pada tahun akademik mendatang.

Workshop ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi. Para peserta menyatakan bahwa mereka mendapatkan banyak pengetahuan baru dan wawasan berharga yang akan diterapkan dalam pengembangan kurikulum di program studi masing-masing. Acara yang berlangsung selama tiga hari tetap berjalan lancar dan sukses, berkat antusiasme dan partisipasi aktif dari para prodi dan dosen.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya diberikan pemahaman teoritis, tetapi juga mendapatkan panduan praktis untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap salah satu kaprodi yang mengikuti acara tersebut. Dengan suksesnya workshop ini, UIN Mataram semakin siap untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments