Anews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sukses melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan strategis ini digelar di Pendopo Bupati, Kamis (22/5), sebagai momentum awal dalam menyusun arah pembangunan berkelanjutan yang berlandaskan partisipasi dan kolaborasi lintas sektor.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menekankan pentingnya RPJMD sebagai dokumen yang menjawab kebutuhan riil masyarakat dan mendukung visi Lotim SMART (Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan). Ia menyoroti keberhasilan program pembagian sembako selama Ramadan yang mampu menahan laju inflasi serta mengumumkan alokasi dana Rp 20 miliar untuk penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Program ini harus tepat sasaran dan dimanfaatkan secara produktif,” ujar Bupati. Selain itu, Pemkab juga tengah menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), termasuk rencana penyediaan fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi para pendaki. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi prioritas melalui penegakan regulasi dan pengawasan retribusi.
Kepala Bappeda Lombok Timur, Zaidar Rohman, menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD dan RKPD dilakukan secara bertahap dan partisipatif. Ia menyoroti capaian pembangunan yang patut diapresiasi, meskipun pertumbuhan ekonomi 2025 masih di kisaran 4% dan angka kemiskinan masih berada pada dua digit. IPM Lombok Timur saat ini menempati posisi ke-7 dari 10 kabupaten/kota di NTB.
“Musrenbang ini menjadi ruang dialog untuk memperkaya substansi kebijakan pembangunan ke depan. Harapannya, dokumen yang dihasilkan benar-benar menjawab tantangan dan peluang daerah,” kata Zaidar.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, diserahkan secara simbolis manfaat BPJS Ketenagakerjaan berupa santunan kematian, beasiswa, jaminan hari tua, dan pensiun dengan total Rp 584 juta lebih. Kegiatan juga diisi dengan penyerahan hadiah pemenang lomba Rinjani 100, penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD, pemaparan rancangan awal RPJMD dan RKPD, serta diskusi tematik.
Hadir dalam Musrenbang ini Wakil Bupati Lombok Timur, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Sekretaris Daerah, para Asisten, OPD lingkup Pemkab, unsur Forkopimda, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, serta mitra pembangunan seperti Wahana Visi dan Gema Alam NTB.
Musrenbang RPJMD ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan Lombok Timur yang inklusif dan berkelanjutan menuju 2029 dan 2030.